Network
OKE FLORES.COM - Daun keji beling, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Centella asiatica, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya.
Berikut beberapa manfaat daun keji beling yang dikaitkan dengan kemampuannya mengatasi batu ginjal hingga diabetes:
1. Menghambat Pembentukan Batu Ginjal
Daun keji beling telah dikenal memiliki sifat diuretik (peningkat produksi urin) dan dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Ubi tanpa Santan Rendah Kolesterol, Makanan Khas Ramadan
Ini karena kemampuannya untuk meningkatkan pembuangan air seni, sehingga membantu mengurangi kadar kalsium oksalat dalam urine, yang merupakan penyebab umum dari pembentukan batu ginjal.
2. Melawan Peradangan
Daun keji beling mengandung senyawa-senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, seperti asiaticoside dan asiatic acid.
Ini membuatnya bermanfaat dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat membantu meredakan gejala yang terkait dengan kondisi peradangan, termasuk batu ginjal.
3. Meningkatkan Kesehatan Ginjal
Selain membantu mencegah pembentukan batu ginjal, daun keji beling juga dikatakan memiliki efek protektif pada ginjal. Ini berarti dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah kerusakan pada organ tersebut.
4. Menurunkan Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun keji beling dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ini karena kemampuannya untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Oleh karena itu, daun keji beling bisa bermanfaat bagi penderita diabetes dalam mengelola kadar gula darah mereka.
5. Menyokong Fungsi Hati
Daun keji beling juga diketahui memiliki efek hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi hati dari kerusakan. Ini bisa membantu dalam mengatasi masalah kesehatan terkait hati, seperti hepatitis, serta membantu proses detoksifikasi dalam tubuh.
Meskipun daun keji beling memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang sudah ada atau sedang dalam pengobatan.
Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan daun keji beling sebaiknya tidak menggantikan perawatan medis yang sudah diresepkan oleh dokter.***
