Anak Kuat Main Handphone? Hati-hati Bila Ada 5 Tanda Ini

- 5 April 2024, 07:50 WIB
Ilustrasi main HP sebelum tidur, simak 3 alasan tidak boleh melakukan hal tersebut.
Ilustrasi main HP sebelum tidur, simak 3 alasan tidak boleh melakukan hal tersebut. /Pixabay/Aftab Alam

OKE FLORES.COM - Kehadiran teknologi, khususnya smartphone, telah merubah cara anak-anak berinteraksi dengan dunia sekitarnya.

Sementara banyak manfaat yang bisa didapat dari penggunaan handphone, ada juga beberapa potensi risiko yang perlu diperhatikan, terutama bila anak terlalu sering menggunakan perangkat tersebut.

Berikut adalah 5 tanda yang perlu diwaspadai jika anak Anda terlalu kuat bermain handphone:

Baca Juga: Ikuti 6 Langkah ini Biar Cepat Selesai! Cara Update/Pemutakhiran Data Tenaga Honorer/Non ASN Tahun 2024

  1. Isolasi Sosial:

    Salah satu tanda yang paling mencolok adalah ketika anak mulai mengisolasi diri dari interaksi sosial di dunia nyata.

    Mereka mungkin lebih memilih untuk terus-menerus bermain handphone daripada berbicara atau berinteraksi dengan teman-teman atau anggota keluarga.

  2. Perubahan Mood:

    Jika anak Anda mulai menunjukkan perubahan mood yang drastis, seperti menjadi lebih mudah marah atau sedih setelah bermain handphone, ini bisa menjadi tanda bahwa penggunaannya terlalu berlebihan.

  3. Penurunan Prestasi Akademik: Handphone yang digunakan secara berlebihan bisa mengganggu fokus dan konsentrasi anak dalam belajar.

    Jika Anda melihat penurunan dalam prestasi akademik anak, hal ini mungkin menjadi tanda bahwa handphone telah mengganggu rutinitas belajar mereka.

  4. Gangguan Tidur:

    Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari layar handphone dapat mengganggu pola tidur anak-anak.

    Jika anak Anda mengalami kesulitan tidur atau mengalami gangguan tidur setelah menggunakan handphone, ini bisa menjadi tanda bahwa penggunaannya perlu dikurangi.

  5. Ketergantungan:

    Jika anak Anda mulai menunjukkan gejala ketergantungan pada handphone, seperti kesulitan memisahkan diri dari perangkat tersebut atau kegelisahan saat tidak memiliki akses ke handphone, ini merupakan tanda yang serius bahwa penggunaan handphone perlu dikontrol.

Sebagai orang tua, penting untuk memperhatikan tanda-tanda ini dan berusaha untuk mengelola penggunaan handphone anak secara bijaksana.
Ini termasuk menetapkan batasan waktu penggunaan, memantau konten yang mereka akses, dan memberikan alternatif aktivitas yang lebih sehat dan bermanfaat.
Komunikasi terbuka dengan anak juga penting untuk memahami bagaimana handphone memengaruhi kehidupan mereka dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam menggunakan teknologi.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah