4. Pertimbangkan Kualitas Udara di Tujuan Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan, lakukan riset tentang kualitas udara di tujuan Anda. Hindari perjalanan ke daerah yang memiliki polusi udara tinggi atau cuaca ekstrem yang dapat memicu serangan asma.
Jika Anda bepergian ke daerah dengan polusi udara tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan masker penutup wajah untuk melindungi diri dari paparan polutan udara.
5. Berhati-hati dengan Perubahan Iklim dan Ketinggian
Perubahan iklim dan ketinggian dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru dan memicu serangan asma. Jika Anda melakukan perjalanan ke daerah dengan iklim yang berbeda atau ketinggian yang tinggi, berhati-hatilah terhadap perubahan suhu dan tekanan udara.
Lakukan perlahan-lahan penyesuaian terhadap perubahan tersebut untuk mencegah serangan asma.
6. Pertimbangkan Asuransi Perjalanan
Jika Anda memiliki riwayat asma yang parah, pertimbangkan untuk mendapatkan asuransi perjalanan yang mencakup kondisi kesehatan Anda.
Asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan tambahan dalam hal perawatan medis darurat yang mungkin Anda butuhkan selama perjalanan.
7. Tetap Tenang dan Hindari Stres
Stres dan kecemasan dapat memicu serangan asma. Selama perjalanan, usahakan untuk tetap tenang dan rileks.
Lakukan teknik pernapasan dalam dan fokus pada hal-hal yang membuat Anda nyaman. Hindari situasi atau aktivitas yang dapat meningkatkan stres selama perjalanan.
8. Informasikan Orang Lain Tentang Kondisi Anda
Jika Anda bepergian dengan teman atau keluarga, pastikan mereka mengetahui kondisi asma Anda dan tahu bagaimana cara membantu jika terjadi serangan asma.
Berikan informasi tentang tanda-tanda serangan asma dan apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat.