OKE FLORES.COM - Dalam beberapa bulan terakhir, Jakarta Barat (Jakbar) telah menghadapi tantangan serius dengan lonjakan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
April 2024 menjadi bulan yang mengkhawatirkan ketika jumlah pasien DBD di Jakbar mencapai angka yang mengkhawatirkan, tepatnya 1.124 kasus.
Hal ini menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan pencegahan dan penanganan penyakit ini.
Baca Juga: Jokowi Titip Beberapa Agenda Penting Ini ke Prabowo di 2025. Salah Satunya Inovasi dan Teknologi
DBD, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue, telah lama menjadi masalah kesehatan di berbagai daerah tropis, termasuk Jakarta.
Tanda-tanda penyakit ini bisa sangat berbahaya, mulai dari demam tinggi hingga pendarahan yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Faktor Penyebab Lonjakan Kasus DBD
Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab lonjakan kasus DBD yang signifikan ini:
1. Musim Hujan
April merupakan bulan di mana Jakarta memasuki musim hujan. Curah hujan yang tinggi menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Genangan air di sekitar rumah atau tempat umum menjadi sarang yang sempurna bagi nyamuk ini, meningkatkan risiko penularan DBD.
2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghilangkan genangan air, dan menggunakan kelambu saat tidur sangat penting dalam pencegahan DBD. Namun, masih banyak yang kurang memperhatikan hal-hal ini, sehingga risiko penularan semakin tinggi.
Editor: Adrianus T. Jaya