3. Bermain Musik
Bermain musik atau menyanyikan lagu-lagu bersama anak balita dapat membantu merangsang perkembangan otak mereka.
Melalui musik, anak-anak belajar tentang ritme, nada, dan koordinasi tubuh. Anda juga dapat memperkenalkan berbagai alat musik sederhana seperti drum mini atau xylophone.
4. Aktivitas Seni dan Kerajinan
Memberikan kesempatan kepada anak balita untuk berkreasi dengan cat, pensil, atau krayon adalah cara yang baik untuk merangsang kreativitas dan pengembangan motorik halus mereka.
Aktivitas seni dan kerajinan seperti mewarnai, membuat gambar dengan stiker, atau menggambar dengan jari juga dapat memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan.
5. Bermain di Alam Terbuka
Mengajak anak balita untuk bermain di alam terbuka, seperti taman atau halaman belakang, tidak hanya menyegarkan pikiran mereka tetapi juga membantu merangsang keterampilan motorik kasar dan keterampilan sosial.
Mereka dapat berlarian, mengumpulkan daun, meraba tanah, dan mengeksplorasi lingkungan sekitar.
Memberikan rangsangan yang tepat pada masa balita adalah kunci untuk membantu perkembangan otak anak secara optimal.