Bikin Syok! 36 Tewas akibat Bunuh Diri Massal, Ternyata karena Faktor Ini

24 Januari 2024, 19:39 WIB
Ilustrasi bunuh diri /@artbykleiton/

OKE FLORES.COM - Aksi bunuh diri kerap kali terjadi di berbagai negara.

Biasanya bunuh diri melibatkan satu orang ataupun dua orang.

Namun, tidak demikian dengan insiden bunuh diri yang terjadi pada
tanggal 26 Maret 1997 silam.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1092: Luffy Gear 5 vs Kizaru, Akainu Mulai Bergerak, Ini Link Baca Manga dan Jadwal Rilis

Baca Juga: Daftar 5 Kota Terbersih di Indonesia, Labuan Bajo Termasuk?

Betapa tidak, insiden bunuh diri massal terjadi di San Diego, California, yang menewaskan 39 orang.

Imsiden ini bermula dari sebuah sekte sesat bernama Heaven's Gate.

Ada puluhan orang terlibat dalam sekte kontroversial Heaven's Gate yang dipimpin oleh Marshall Applewhite dan Bonnie Nettles sejak 1974.

Mereka meyakini bahwa meninggalkan dunia melalui bunuh diri adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri dari pembersihan planet bumi.

Baca Juga: Lumpia Beef yang Lembut dan Lezat: Ide Jualan Menguntungkan di Tahun 2024

Pada 19-20 Maret 1997, Applewhite merekam pesan mengenai ritual bunuh diri massal, meyakinkan 38 pengikutnya bahwa pesawat luar angkasa akan membawa mereka menuju Komet Hale-Bopp.

Keyakinannya menuntun mereka pada tindakan tragis, mencampurkan phenobarbital dengan jus apel dan vodka sebagai cara untuk "beralih ke tahapan kehidupan selanjutnya."

Ritual ini mencakup penutupan kepala mereka dengan kain ungu, memakai setelan hitam, dan sepatu Nike.

Mereka percaya bahwa setelah bunuh diri, roh mereka akan diangkut oleh UFO menuju pesawat luar angkasa, mencapai kehidupan selanjutnya yang lebih tinggi.

Baca Juga: Terkenal tapi Jorok! Ini 4 Kota Terkotor di NTT, Ternyata Ada Kota Bajawa dan Kupang!

Tragedi Heaven's Gate mencerminkan bahaya ekstremisme keagamaan dan dampak yang bisa terjadi ketika keyakinan terlalu jauh menyimpang dari realitas.***

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler