Menteri Transportasi Yunani Mengundurkan diri untuk Menghormati Para Korban Kecelakaan Kereta Api

- 4 Maret 2023, 06:00 WIB
Menteri transportasi Yunani mengundurkan diri untuk menghormati para korban kecelakaan kereta api
Menteri transportasi Yunani mengundurkan diri untuk menghormati para korban kecelakaan kereta api /

Okeflores.com - Kecelakaan kereta api yang terjadi di Yunani pada Selasa 28 Februari 2023 masih menyisakan rasa duka yang mendalam Sedikitnya 38 orang tewas saat kereta penumpang dan barang bertabrakan.

Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah Yunani. Saat kereta bertabrakan, gerbong tergelincir dan terbakar

Diperkirakan sebagian besar korban kecelakaan kereta api Yunani adalah para pelajar yang pulang kampung setelah liburan Menurut pihak berwenang, kemungkinan bertambahnya korban jiwa sangat tinggi, mengingat suhu gerbong yang terbakar naik hingga 1.300 derajat Celcius setelah kebakaran.

Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab kereta penumpang itu bisa betabrakan dengan kereta barang yang datang dari arah berlawanan dan di jalur yang sama. Kecepaan kereta barang tersebut diperkirakan mencapai 160 kilometer per jam.

“St egala sesuatu dalam tragedi ini, terutama disebabkan oleh kesalahan manusia,” ucap Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Lantaran banyak korban dalam insiden tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Yunani Kostas Karamanlis memutuskan untuk mundur dari jabatannya per Rabu, 1 Maret 2023 waktu setempat. Karamanlis menyebut pengunduran dirinya adalah hal paling kecil yang bisa dia lakukan untuk bertanggung jawab dalam insiden tersebut.

Karamanlis menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan pemerintah dalam insiden kereta tersebut. Pengunduran dirinya juga bermaksud untuk menghormati para korban.

Kepala stasiun ditahan

Atas insiden tersebut, otoritas Yunani telah menahan kepala stasiun di Kota Larissa pada Selasa, 28 Februari 2023. Pria 59 tahun tersebut ditahan setelah memberikan keterangan pada jaksa.

Kepala stasiun ini akan dituntut atas kelalaian yang menyebabkan banyak kematian dan kelalaian yang menyebabkan cedera parah. Sedangkan kepala stasiun merasa dirinya tak bersalah, dan kecelakaan terjadi karena masalah teknis.

Penumpang yang selamat dalam insiden tersebut menyebut kecelakaan kereta itu adalah mimpi buruk. Kereta tersebut dijadwakan berangkat dari ibu kota Yunanu menuju kota utara Thessaloniki, dan kereta mengalami kecelakaan di dekat pusat kota Larissa, sekitar 200 mil sebelah utara Athena.

Melansir Reuters, penumpang yang selamat mencoba menyelamatkan diri dengan menendang jendela. Bahkan ada penumpang yang terlempar sejauh 40 meter karena benturan.

“Terjadi kepanikan, api langsung muncul. Saat kami berbalik, api sudah ada di bagian kanan dan kiri,” ucap Stergios Minenis, yang melompat ke tempat aman.

“Jendela-jendela dihancurkan dan orang-orang berteriak. Salah satu jendela ambruk akibat benturan besi dari ketera lain,” kata penumpang lainnya.***

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah