Network
OKEFLORES.com - Dalam beberapa hari terakhir, setidaknya 96 orang meninggal di dua negara bagian terpadat di India. Pihak berwenang mengabarkan bahwa wilayah negara ini dilanda gelombang suhu tinggi yang sangat ekstrem.
Kematian-kematian tersebut terjadi di negara bagian Uttar Pradesh di utara dan Bihar di timur. Pemerintah setempat mengimbau penduduk berusia di atas 60 tahun yang memiliki penyakit untuk tetap berada di dalam rumah pada siang hari.
Seluruh korban tewas di Uttar Pradesh berjumlah 54 orang di distrik Ballia, sekitar 300 km sebelah tenggara Lucknow, ibu kota negara bagian ini. Pemerintah setempat menjelaskan, korban sebagian besar berusia di atas 60 tahun dan memiliki masalah kesehatan yang memburuk akibat suhu yang sangat panas.
Baca Juga: Pertama di Eropa Tengah Pernikahan Sesama Jenis Dilegalkan di Estonia
Melansir Pikiran-rakyat.com, Kamis 22 Juni 2023, S. K. Yadav, seorang tenaga medis di Ballia, mengatakan bahwa dalam tiga hari terakhir sekitar 300 pasien dirawat di rumah sakit daerah karena berbagai penyakit yang memburuk jika terkena suhu yang sangat panas.
Karena gawatnya situasi ini, pihak berwenang membatalkan pengajuan cuti para petugas medis di Ballia, dan menyediakan tempat tidur tambahan di bangsal darurat untuk menampung pasien.
Selain itu, sebagian besar pasien yang dirawat berusia 60 tahun ke atas dengan gejala-gejala seperti demam tinggi, muntah-muntah, diare, kesulitan bernapas dan berbagai gangguan jantung.
