Setelah mendapat informasi, Wang memeriksa laporan rekening banknya dan menemukan bahwa hampir seluruh uangnya telah hilang.
Remaja itu mengakui bahwa dia tidak menyadari sejauh mana uang yang telah dia belanjakan untuk bermain game.
Setelah diselidiki, siswa tersebut memiliki akses ke kartu debit ibunya yang terhubung ke ponselnya.
Selain itu, dia juga mengetahui kata sandi yang telah dibagikan oleh ibunya sebelumnya.
Peristiwa ini memicu banyak perhatian di media sosial China, dengan banyak netizen yang memberikan tanggapan atas insiden tersebut.
Beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah kesalahan orangtua dalam memberikan akses yang terlalu besar pada anak mereka, sementara yang lain menyatakan bahwa remaja tersebut memiliki pemahaman yang jelas tentang tindakannya tetapi enggan mengakui kesalahan yang telah dilakukannya.
Hingga artikel ini diturunkan, orangtua anak tersebut telah menghubungi beberapa platform pembayaran dalam upaya untuk mendapatkan pengembalian uang, tetapi sejauh ini dia belum menerima pengembalian apa pun.***