Demi Kesehatan Mental, Wanita di China Lebih Pilih Memeluk Pohon daripada Manusia

- 28 Juni 2023, 09:13 WIB
foto: Ilustarsi pohon.
foto: Ilustarsi pohon. /Pixabay/Markus Spiske/

Wanita China ini menjelaskan bahwa dia selalu merasa gugup saat memeluk manusia lain, takut bahwa mereka mungkin tidak dapat menanggung energi negatifnya, tetapi pohon-pohon sangat berbeda, karena mereka akan mendengarkanmu dengan diam dan sabar.

Qishishiqi dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak menyarankan menggantikan terapi medis yang sebenarnya dengan memeluk pohon, tetapi para pendukung pengobatan tradisional China mengeklaim bahwa memeluk pohon bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Ternyata, dengan memeluk pohon, seseorang dapat membantu mereka mengatur emosi.

Dr. Stone Kraushaar, seorang psikolog klinis yang dikenal sebagai The Hug Doctor mengeklaim bahwa orang yang saling memeluk selama 21 detik mendapatkan manfaat dari peningkatan pelepasan oksitosin. Namun, tidak jelas apakah hal itu berlaku untuk memeluk pohon.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah