Kasus Malaria di Texas dan Florida Merebak, CDC Mengimbau Tingkatkan Kewaspadaan

- 28 Juni 2023, 15:12 WIB
Tanggal 25 April 2023 Memperingati Hari Apa? Hari Malaria Sedunia
Tanggal 25 April 2023 Memperingati Hari Apa? Hari Malaria Sedunia /Pixabay/41330/

Dr. Marc Segel, profesor kedokteran di NYU Langone Medical Center mengatakan bahwa kasus-kasus terbaru ini disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax (P. vivax), yang merupakan jenis yang paling mudah diobati dan menyebabkan penyakit yang lebih ringan.


“Vivax adalah malaria yang paling luas penyebarannya dan merupakan hambatan terbesar dalam pemberantasannya,” katanya.

“Memprihatinkan bahwa ada penularan lokal karena ada banyak nyamuk anopheles, terutama di wilayah ini. Namun, kemungkinan terjadinya penyebaran yang berkelanjutan sangat kecil,” ujar CDC menambahkan.

Meskipun Siegel tidak yakin bahwa malaria yang menular akan menjadi masalah luas, ia menuturkan kekhawatiran terbesar adalah para turis yang membawanya menyebar ke seluruh negara.***

Sekira 2.000 kasus malaria dilaporkan setiap tahun di Amerika Serikat, dan hal ini diketahui tersebar karena terdapat wisatawan internasional dan imigran yang kembali dari negara-negara di mana penyakit ini banyak terjadi.

Dari 240 juta kasus malaria yang terjadi secara global setiap tahun, 95 persen di antaranya terjadi di Afrika.

Menurut peringatan dari CDC, mereka yang terinfeksi malaria akan mengalami gejala seperti flu, demam, menggigil, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, mual, muntah, dan diare.

Gejala biasanya dimulai sejak 10 hari hingga empat minggu setelah terinfeksi.

Tanpa pengobatan, malaria yang parah dapat menyebabkan kejang, disorientasi, gagal ginjal, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) atau bahkan koma.

“Malaria adalah keadaan darurat medis dan harus ditangani dengan tepat,” kata CDC.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah