Kasus Bunuh Diri Massal Tersadis di Dunia, bahkan Anak-Anak di Bawah Umur Jadi Korban

- 23 Januari 2024, 19:00 WIB
ILUSTRASI BUNUH DIRI
ILUSTRASI BUNUH DIRI /

Sebanyak 308 korban Jonestown adalah anak-anak, menciptakan dimensi kekejaman yang lebih dalam.

Setelah membangun hubungan kuat dengan para pengikutnya, Jones memimpin mereka untuk pindah ke Jonestown, sebuah lahan pertanian di Guyana.

Ketidaksetujuan dan keresahan muncul di antara keluarga yang ditinggalkan oleh anggota sekte, terutama ketika beberapa orang memutuskan untuk pergi tanpa izin atau pemberitahuan sebelumnya.

Seorang senator AS, Leo Ryan, merasa perlu untuk menyelidiki situasi ini dan pergi ke Jonestown untuk mendapatkan keterangan langsung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Hari Ini, Selasa 23 Januari 2024, Komunikasi yang Jelas akan Asmara

Tragedi mencapai puncaknya ketika rombongan senator yang baru saja mengunjungi Jonestown ditembaki oleh para pengikut sekte di Bandara Jonestown.

Lima orang tewas, termasuk Leo Ryan. Pasca-kejadian ini, Jim Jones memberikan perintah kepada para pengikutnya untuk melakukan aksi bunuh diri massal, menyebutnya sebagai "bunuh diri revolusioner" sebagai bentuk protes atas ketidakadilan di dunia.

Para pengikut melakukan tindakan tersebut dengan menenggak racun sianida.

Baca Juga: Ini Daftar 5 Bansos yang di Perpanjang Jokowi Awal Tahun 2024, Penting Bagi Masyarakat Indonesia Ketahui...

Meskipun banyak yang menyebutnya sebagai aksi bunuh diri, ada pula yang menganggapnya sebagai pembunuhan massal, mengingat sejumlah korban diminta meminum racun di bawah paksaan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x