Ada 7 Deretan Fenomena Astronomi Sepanjang Tahun 2023, Agustus Fenomena Hujan meteor Perseid

28 Januari 2023, 14:08 WIB

 

 

Okeflores.com- Hampir sebulan masyarakat seluruh dunia menjalani tahun 2023 ini. Selama setahun ke depan, masyarakat dunia akan disuguhkan dengan beragam peristiwa astronomi yang bisa dilihat dengan mata telanjang maupun tidak.

Bagi Anda yang sangat gemar dengan astronomi, maka selama setahun Anda akan dimanjakan dengan peristiwa astronomi yang langka.

Di bulan Agustus 2023, bahkan ada serangkaian peristiwa yang tentunya akan memuaskan masyarakat.

Baca Juga: CEK DISINI ! 4 Cara Agar Terhindar dari Penipuan Online

Peristiwa astronomi akan dimulai pada bulan Maret 2023 mendatang, dan akan berakhir pada 14 Desember 2023.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja peristiwa astronomi yang akan terjadi selama setahun.

Berikut ini kumpulan peristiwa astronomi yang akan terjadi selama setahun. Okeflores.com telah merangkumnya dari The Washington Post.

1 Maret – Venus dan Jupiter akan tampak bersentuhan
Meski jarak antara satu planet dengan planet lain di sistem tata surya memiliki jarak yang sangat jauh, namun ada suatu waktu yang membuat satu planet bisa nampak menyentuh lainnya jika dilihat dari bumi. Pada 1 Maret 2023 mendatang, Venus dan Jupiter akan tampak hampir bersentuhan.

Saat itu, Venus akan berada di momen paling terang di sisi kanan Jupiter. Untuk bisa melihatnya, Anda perlu menggunakan alat bantu teropong atau teleskop. Anda bisa mulai melihat fenomena tersebut setelah matahari terbenam.

“Itu adalah ilusi optik. Mereka tidak benar-benar berdekatan, tetapi ini adalah kesempatan yang indah untuk mendapatkan planet-planet dengan satu batu (menjadi satu), seolah-olah,” ujar Noah Petro, ilmuwan dari Lunar Reconnaissance Orbiter Project di NASA.

Baca Juga: Irma Chaniago Anggota DPR RI Sarankan Ibu Hamil Makan Ikan Makarel, Apakah Baik untuk Ibu Hamil? CEK DISINI

21 Juni – Summer Solstice dan Konjungsi

Hampir mirip dengan peristiwa di bulan Maret, pada 21 Juni ini Venus dan Mars akan tampak menggantung di langit, dan berada di garis astronomi yang sama. Sehingga tampak seolah-olah dua planet dikelompokkan bersama.

Menurut duta besar NASA Tony Rice, nantinya Venus, Mars, dan Bulan akan membentuk segitiga di langit malam. Untuk melihat fenomena langit ini, Anda tidak perlu menggunakan peralatan khusus karena fenomea tersebut akan terlihat sangat terang.

13-14 Agustus – Hujan meteor Perseid

Hujan meteor Perseid diperkirakan akan terjadi pada 13-14 Agustus 2023 mendatang. Meteor yang berjatuhan di langit terhitung sangat banyak karena mencapai 100 meteor per jam, yang puncaknya terjadi pada 12 Agustus 2023 malam.

Baca Juga: Ibu Hamil Diberi Telur Ayam, Irma: Ganti Itu Telur Dengan Ikan Makarel

Menurut pihak NASA, hujan meteor ini kemungkinan tidak akan terhalang oleh bulan karena akan menyala dengan kapasitas 10 persen. Meteor akan aktif mulai 14 Juli dan berakhir pada 1 September 2023 mendatang.

27 Agustus – Oposisi Saturnus

Planet bercincin sekaligus yang terbesar kedua di tata surya ini akan mencapai oposisi pada akhir Agustus 2023 mendatang. Oleh karena itu, Saturnus akan nampak sangat dekat dengan Bumi.

Secara teknis, oposisi terjadi hanya sekali, namun planet ini bisa dilihat selama berminggu-minggu sebelum mencapai oposisi dan berminggu-minggu setelahnya. Pihak NASA menyebut penampakan itu akan lebih terang dari biasanya.

Anda tak perlu khawatir jika ingin melihatnya, pasalnya Saturnus bisa dilihat dengan mata telanjang. Kendati demikian, penggunaan teleskop mungkin tetap diperlukan jika Anda ingin meliahat detail dari cincin yang mengelilingi planet tersebut.

Baca Juga: Irma Chanigao: Banyak Makanan Program PMT Ibu Hamil yang Sudah Berjamur

31 Agustus – Super Blue Moon

Meski tak seperti fenomena blood moon yang membuat bulan nampak berwarna merah menyala, fenomena super blue moon taklantas membuat bulan memancarkan rona biru. Peristiwa ini hanya akan ditandai dengan dua bulan purnama dalam sebulan.

Bulan purnama kedua akan terjadi pada 31 Agustus 2023 mendatang. Saat fenomena ini terjadi, bulan akan nampak lebih besar dan sangat terang.

14 Oktober – Gerhana matahari cincin api

Gerhana matahari annular atau gerhana cincin api terjadi ketika Bumi, bulan, dan matahari semuanya sejajar, tetapi bulan terlalu jauh dari Bumi. Saat bulan berada di depan matahari, aura kemerahan dan jingga akan terpancar di pinggiran bulan.

Fenomena ini tidak bisa dilihat oleh seluruh dunia, melainkan hanya Amerika Utara yang dapat melihatnya. Warga yang ada di Oregon melalui Texas, melintasi Karibia, melalui Amerika Tengah, dan keluar melintasi Brasil diperkirakan akan dapat tempat terbaik untuk melihat fenomena itu.

Pihak NASA menyebutkan bahwa rute gerhana matahari annular ini menandakan jalur yang akan dilalui gerhana matahari total pada April 2024 mendatang. Bagi yang ingin menontonnya, NASA mengimbau penontonnya harus memakai kacamata khusus untuk melindungi mata.

13-14 Desember – Geminid

Para pengamat langit menyebut akhir tahun ini akan ditutup dengan hujan meteor Geminid. Meteor ini akan mulai aktif pada 19 November 2023 dan dijadwalkan selesai pada malam Natal.

Pengamat menyebut bulan tidak akan menjadi gangguan bagi orang-orang yang ingin menontonnya. Oleh karena itu Anda bisa menontonnya tanpa gangguan, meskipun ada sedikit gangguan dari cahaya bulan, Anda tetap bisa melihat hingga 150 meteor per jam.***

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler