Peringati Hari Air Sedunia, Perumda Tirta Komodo Ruteng Tanam Ratusan Bibit Pohon Ara

23 Maret 2023, 19:24 WIB
Memperingati Hari Air Sedunia ke-31 tahun 2023, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta komodo Ruteng menggelar kegiatan penanaman ratusan bibit pohon ara di sumber mata air Wae Ajang (Foto:Okeflores.com) /

Okeflores.com - Memperingati Hari Air Sedunia ke-31 tahun 2023, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta komodo Ruteng menggelar kegiatan penanaman ratusan bibit pohon ara di sumber mata air Wae Ajang, Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, Kamis, 23 Maret 2023.

Dalam aksi peringatan Hari Air Sedunia kali ini, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta komodo Ruteng menggandeng mahasiswa, tokoh budaya Manggarai, Bank NTT, BRI, BNI, siswa dari SMK Setia Bakti Ruteng, unsur pemerintah dan masyarakat, menandatangani komitmen bersama dengan Gerakan Konservasi Sumber Mata Air untuk masa depan.

Kegiatan penanaman bibit pohon Ara ini juga menunjukkan komitmen Perumda Tirta Komodo Ruteng untuk terus mengedukasi dan menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga sungai dan melestarikan air.

Baca Juga: Berikut Niat SHOLAT TAHAJUD Rakaat Pertama dan Kedua

Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai, Fansi Aldus Jahang mengatakan, penanaman pohon merupakan bagian dari pentingnya menjaga kelestarian air dalam pemanfaatan pengelolaan sumber air.

“Peringatan Hari Air Sedunia merupakan momen untuk menyadarkan masyarakat kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian air juga dalam pemanfaatan pengelolaan sumber air. Penanaman pohon merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air dan jiga salah saru tindakan dalam upaya melestarikan lingkungan,” kata dia.

Dirinya juga mengapresiasi  kinerja Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng karena telah menjaga sejumlah mata air di Kabupaten Manggarai.

Baca Juga: CEK FAKTA: Tegal Pencucian Uang di Kemenkeu, Jokowi Pecat 64 Menteri….

“Kita harus memberi apresiasi kinerja teman-teman Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng, kerja-kerja kecil yang tidak terlihat tetapi sangat berarti. Urus dan merawat mata air memang tidak mudah, karena saat lancar tidak ada yang omong, tapi kalau macet sedikit, ramai dibicarakan,” Kata dia.

Pria kelahiran Manggarai Timur itu, menghimbau agar pola penggunaan air minum harus diubah dengan melakukan penghematan.

Perlu diketahui, lajut dia, sesuai tema Hari Air Sedunia yang dipilih PBB tahun ini yakni "Accelerating Change" dimana upaya mempercepat perubahan dalam mengatasi krisis air dan sanitasi perlu di pahami bersama. Selain itu, kita juga dituntut untuk bagaimana melindungi sumber daya vital ini dengan lebih baik.

Baca Juga: 4 Desa di Lembor Selatan Dialiri Listrik, Bupati Mabar Apresiasi Kerja PT PLN UPPK Flores dan ULP Labuan Bajo

"Yang pertama diminta oleh PBB menghemat penggunaan air, banyak yang boros menggunakan air tidak memikirkan yang lain. Kedua menanam pohon disekitar sumber mata air," tegas Sekda Manggarai.

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Komodo Ruteng, Marsel Sudirman mengatakan penanaman pohon merupakan program tahunan dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Komodo.

Mata Air Wae Ajang, kata Marsel Sudirman, memiliki kapasitas delapan liter per detik yang diperuntukan 10.000 pengguna di wilayah Langke Rembong.

"Mata air Wae Ajang memiliki kapasitas 8 liter per detik, salah satu sumber mata air yang di kelola PDAM. Yang terpakai 6,5 liter per detik, Wae Ajang mencakup kubutuhan air minum bagi masyarakat di  Ka, Tuke, dan Perumnas, dengan total berjumlah pelanggan 2.500 pelanggan," katanya.

Baca Juga: Gusti Dula Mantan Bupati Mabar Jadi Saksi Kasus Dokumen Palsu Wau Pitu Gendang Pitu Tanah Boleng

Untuk itu lanjutnya, merawat mata air Wae Ajang merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan 10.000 kepala jika dalam rumah terdiri dari 4 orang.

Menanam pohon kata dia, merupakan upaya merawat air yang ada, dan juga upaya untuk menghasilkan air-air yang baru.

"Menanam pohon merawat air yang ada, saat ini kita sampai pada titik bagamana memanfaatkan air yang ada. Kita belum banyak berpikir bagamana  tentang menghasilkan air-air yang baru," imbuhnya

Untuk menghasilkan banyak air, sebut mantan Kasdim Kodim 1612 Manggarai ini, tidak ada cara lain selain menanam pohon, kerena air merupakan pacarnya pohon.

"Tidak ada lain, pacarannya air adalah pohon, kalau kita menanam begitu banyak pohon, pasti berdampak pada munculnya sumber-sumber air yang baru," ungkapnya.***

Editor: Paulus Adekantari

Tags

Terkini

Terpopuler