Ridwan Kamil: "Golkar Partai tanpa Mahar, Kalau Dimulai dari Beli-Membeli Pasti Tersandera"

5 Juni 2023, 11:22 WIB
Ridwan Kamil: "Golkar Partai tanpa Mahar, Kalau Dimulai dari Beli-Membeli Pasti Tersandera" /DEDDY/PRFM

JAKARTA, OKE FLORES.com - Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, Partai Golkar tidak meminta mahar dalam bentuk apa pun.

Ia menegaskan bahwa tidak ada aktivitas jual beli dalam strategi politik yang dilakukan oleh Airlangga Hartarto dan rekan-rekannya, seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar secara tersirat.

Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor Pusat Partai Golkar di Jakarta pada Minggu, 4 Juni 2023, menunjukkan bahwa partai berkomitmen untuk berpolitik dengan cara yang jujur dan tidak bergantung pada pihak lain, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin 5 Juli 2023.

“Pesan tersirat dari Ketua Umum Airlangga Hartarto yang menguatkan lagi bahwa Golkar itu partai tengah dan juga partai tanpa mahar,” ucapnya.

“Kalau proses politik harus selalu dimulai dari beli-membeli, saya kira perjalanan kepemimpinan siapa pun itu nanti, pasti tersandera oleh niat awal yang kurang baik,” kata dia lagi.

Menurut Gubernur Jawa Barat itu, seorang pemimpin pantang melakukan upaya-upaya materiil dalam mengais kepercayaan publik.

Artinya, kampanye dan proses kerja sama politik jelang Pemilu 2024 wajib dilakukan dengan adil dan berintegritas.

“Karena menjadi pemimpin itu jangan dimulai dari niat membeli kecintaan rakyat, membeli kepercayaan rakyat,” ujarnya.

Baca Juga: Lolly: Justru Mimi Durhaka Sama Anak, Tak Terima Aibnya Dikuliti Nikita Mirzani

Ridwan Kamil mengaitkan pesan Airlangga tersebut dengan alasan di balik bergabungnya ia bersama Partai Golkar.

Menurut penilaiannya, keluarga besar Golkar senantiasa melanggengkan praktik politik tanpa jual beli.

Dengan adanya pemilu serentak di tahun 2024, besar harapan Ridwan Kamil mengenai lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang murni bekerja bagi rakyat.

Dengan demikian, ia dan Partai Golkar tegas menolak praktek mahar politik demi mewujudkan harapan itu.

“Mari berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia,” harap Ridwan Kamil, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin 5 Juli 2023.

Untuk diketahui, Airlangga Hartarto menyatakan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar memberi mandat kepada ketua umum, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Untuk pemilihan presiden memberikan mandat kepada ketua umum menetapkan capres dan cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar," katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu.

Terkait dengan sistem pemilu, Airlangga mengimbau seluruh daerah dan ormas Golkar agar mendorong pemilu dilakukan secara proporsional terbuka.

Rakernas menugaskan kepada DPP untuk terus memperjuangkan sistem proporsional terbuka.

Rakernas Partai Golkar diikuti 450-an peserta terdiri dari Pengurus DPP Partai Golkar, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI non Pengurus DPP Partai Golkar, Ketua Badan/Lembaga DPP Partai Golkar, Ketua Umum Ormas Hasta Karya dan Organisasi Sayap, Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan, Wakil Ketua bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia dan Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler