Usai Kritik Pemkot Jambi, Mahfud MD Siap Dampingi Siswi SMP yang Viral Karena Dilaporkan Polisi

5 Juni 2023, 13:49 WIB

NTT, OKE FLORES.com - Mahfud MD akhirnya memberikan tanggapannya mengenai Syarifah Fadiyah Alkaff, seorang siswi SMP yang menjadi viral karena berani melawan Pemkot Jambi dan perusahaan Cina.

Melalui akun Twitter-nya @mohmahfudmd, Menkopolhukam menyatakan siap untuk berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk mendampingi Syarifah Fadiyah Alkaff dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Sidang Perdana Mario Dandy Digelar Besok 6 Juni, Laporan AG soal Pelecehan Seksual Naik ke Penyidikan

Hal ini sebagai respons terhadap cuitan salah satu netizen bernama @PartaiSocmed.

“Terimakasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini. Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak,” cuit Mahfud MD melansir Ayojakarta.com, senin 5 Juni 2023.

Nama Syarifah Fadiyah Alkaff sedang menjadi sorotan karena tindakan heroiknya dalam membela neneknya yang diduga ditindas oleh perusahaan Cina dan Pemerintah Kota Jambi.

Syarifah yang membela hak neneknya akhirnya harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya dilaporkan ke polisi oleh Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Jambi dan Kepala Humas Pemerintah Kota Jambi dengan pasal yang berlapis.

Tak hanya itu, Syarifah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama harus menerima tuduhan sebagai pelacur akibat kritik yang ia sampaikan.

Semua bermula dari video-video yang diunggah oleh Syarifah yang berisi kritik terhadap Pemerintah Kota Jambi dan Walikota Jambi.
Syarifah membuat video untuk memperjuangkan keadilan bagi neneknya yang merupakan

pejuang kemerdekaan RI yang diduga dizalimi.
Syarifah mengatakan bahwa rumah dan sumur neneknya telah dirusak berkali-kali oleh perusahaan Cina yang bekerja sama (MoU) dengan Pemerintah Kota Jambi.

“Selama hampir 10 tahun dimana perusahaan Cina ini dan Walikota Jambi Syarif Fasha sudah bekerja sama dengan MoU surat nomor 02/PKS/HKU2019, untuk melanggar Perda no. 4 tahun 2017 tentang angkutan jalan,” ujar Syarifah seperti dikutip dari Twitter @PartaiSocmed.

Dia juga meminta perlindungan dari beberapa pejabat yang disebutkan dalam video seperti Menteri Hukum dan HAM, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, Menteri Pendidikan, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Seorang siswi dari SMP Negeri 1 di Kota Jambi juga pernah mengunjungi Markas Besar Kepolisian Daerah Jambi untuk memenuhi panggilan tim siber Polda dengan tujuan untuk bertemu pengacara yang disediakan oleh Polda Jambi.

Baca Juga: NasDem Minta Mahfud MD Tak Usah Ikut Campur Dalam Pencapresan Anies

Pada saat itu, Syarifah juga telah melaporkan seorang influencer dari Walikota Jambi, Syarif Fasha, yang telah memberikan komentar yang sangat merendahkan dan menganggapnya sebagai seorang pelacur.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Ayojakarta.com

Tags

Terkini

Terpopuler