LPS Monas Half Marathon 2023 Mendaftar 7000 Peserta

1 Juli 2023, 11:15 WIB
/

OKE FLORES.com - Sebagai ibu kota negara dan salah satu kota terbesar di dunia, Jakarta terus berkembang pesat. Kota ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan tetapi juga menjadi magnet bagi kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Jakarta adalah simbol semangat dan semangat juang bangsa Indonesia untuk kejayaan dan kemajuan. Sebagai wujud dari semangat tersebut, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Harian Kompas menyelenggarakan LPS Monas Half Marathon dengan tema “Mulai dari Perubahan”. Melansir Sonora.id, Sabtu 1 Juni 2023.

Tomi Ari Sudewo, perwakilan dari Dispora menyampaikan bahwa LPS Monas Half Marathon menjadi simbol transformasi Jakarta sebagai Kota Global. Jakarta telah menempuh perjalanan panjang dan kini siap menjadi pusat jaringan ekonomi dunia serta menjadi unsur terdepan dalam kemajuan Indonesia.

Baca Juga: Hak Konsesi Bakal Berlaku? Dorna Ubah Aturan MotoGP Diduga Demi Honda dan Yamaha

Dalam tema "Restart for Change", marathon ini mengajak semua individu untuk selalu bersemangat mengubah diri menjadi lebih baik sambil menikmati perubahan yang terjadi di Kota Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dan pihak terkait berkomitmen untuk menyediakan rute yang aman dan nyaman bagi para pelari.

Gelora semangat menuju LPS Monas Half Marathon diungkapkan Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS. “Antusiasme pelari dalam menyambut LPS Monas Half Marathon sangat tinggi. Total jumlah peserta mencapai 7.000-an orang yang berasal dari berbagai komunitas lari, yang akan berlomba dalam Run The City pada 1 Juli dan LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli.

Event ini diharapkan dapat menjadi ajang marathon berstandar internasional yang berkesinambungan di Kota Jakarta dan juga dapat mengembangkan potensi atlet-atlet nasional.” Acara ini juga didukung dengan adanya sumberdaya yang memadai, lebih dari 1000 orang akan dikerahkan untuk memastikan rute pelari akan steril dan dipastikan rute ini aman untuk dinikmati pelari.

Sutta Dharmasaputra, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, menyatakan bahwa LPS Monas Half Marathon menjadi medium yang memungkinkan masyarakat menikmati Kota Jakarta dengan cara yang unik, yaitu melalui kegiatan berlari. Rute lari yang melintasi tempat-tempat bersejarah dan menjadi ikon Kota Jakarta memperkaya pengalaman pelari.

Dengan berpartisipasi dalam event ini, peserta dari berbagai latar belakang dapat menikmati keindahan dan keragaman Kota Jakarta. Program "Break The Limit" juga menjadi daya tarik baru dengan hadiah uang tunai total Rp100 juta untuk atlet dan kesempatan mengikuti salah satu World Marathon Majors bagi non-atlet.

“Rute LPS Monas Half Marathon telah disertifikasi oleh AIMS (Association of International Marathons and Distance Races). Sertifikasi ini memastikan bahwa rute lari telah memenuhi standar internasional, termasuk akurasi pengukuran jarak dan aturan perlombaan yang tepat. Event ini juga menjadi wadah yang positif bagi pelari elite maupun non-elite untuk berkompetisi dan meraih prestasi terbaik mereka,” kata Tigor Tanjung, Sekjen PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Sertifikasi ini juga mengatur keamanan pelari, LPS Monas Half Marathon menyediakan 11 titik medis di sepanjang rute sebagai salah satu standar penanganan medis untuk pelari.

Atlet nasional Triyaningsih, menyampaikan bahwa LPS Monas Half Marathon merupakan medium yang sempurna untuk berkompetisi sekaligus menikmati rekreasi di Kota Jakarta. Program “Break The Limit” memberikan motivasi kepada para pelari untuk menciptakan rekor baru dan berkesempatan berlari di kancah internasional.

“LPS Monas Half Marathon memberikan peluang bagi atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensi mereka di event lari bertaraf internasional. Tantangan seperti rute yang tersertifikasi AIMS, adanya pelari asing, serta sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit, menuntut para atlet muda untuk mempersiapkan strategi dan berlari dengan matang. LPS Monas Half Marathon juga menjadi langka dengan rute point-to-point yang jarang diselenggarakan di Indonesia," ujar Robby Sianturi.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Terkini

Terpopuler