OKEFLORES.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, buka suara terkait proses persidangan kasus dugaan korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo yang sedang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Benny secara khusus menyoroti adanya individu yang tidak dikenal yang mengembalikan uang sebesar Rp27 miliar dalam bentuk dolar Amerika Serikat kepada pengacara terdakwa Irwan Hermawan, yaitu Maqdir Ismail.
Uang tersebut dikembalikan satu hari setelah Menpora Dito Ariotedjo diperiksa Kejaksaan Agung pada Senin, 3 Juli 2023.
Benny mengatakan bahwa pengembalian uang hasil korupsi tidak serta merta menghapus perbuatan pidana.
Baca Juga: Jadi Joki Tes Bahasa Inggris, WNA Tiongkok Ditangkap Imigrasi Surabaya
Oleh sebab itu, dia meminta agar Kejagung menegakan keadilan yang setegak-tegaknya.
"Seret semua yg terlibat dn terbukti terima uang.Uang kembali tidak menghapuskan kejahatan, begitu titah hukum di negeri kita. Tegakkan hukum walau langit harus runtuh, walau kekuasaan harus roboh,” kata Benny dalam cuitannya di akun Twitter @BennyHarmanID dilansir Pikiran-Rakyat.com Kamis, 6 Juni 2023.
Benny mengajak masyarakat untuk mengawasi kinerja jaksa penuntut umum dan majelis hakim yang menyidangkan kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.
Dia menyebut persidangan harus diawasi agar transparan sehingga tidak ada pihak-pihak yang diduga terlibat tapi ditutup-tutupi keterlibatannya.
“Apakah ada tokoh tertentu yg dilindungi dlm ksus tersebut. Kita awasi para jaksa agar tidak ada diskriminasi, juga awasi para hakim agar persidangan benar2 transparan,” ujarnya.
Benny mengingatkan bahwa masyarakat akan terus mengawasi jalannya persidangan kasus dugaan korupsi proyek BTS.
Menurutnya, masyarakat bakal jeli melihat apabila ada fakta-fakta hukum yang ditutup-tutupi di dalam persidangan.
“Sekali lagi semua mata rakyat Indonesia tertuju pada persidangan kasus BTS. Sorotan mata rakyat sangat tajam utk melihat apakah ada fakta yg ditutup-tutupi dlm kasus tersebut,” ucapnya.
Cuitan Benny mendapatkan tanggapan beragam dari warganet. Seorang netizen menyebut bahwa jangan berharap jika telah mengembalikan uang hasil korupsi, maka permasalahan hukum akan tuntas begitu saja.
Baca Juga: Nunung Jalani Kemoterapi Setelah Operasi Kanker Payudara
“Dia merasa dng mengembalikan, mslh SELESAI, tdk semudah itu FERGUSO... seperti anak kecil curi mainan temannya, dan si "BAPAK" nya bilang, kembalikan, terus masalah SELESAI.ente sdh akil baligh.dan sdh jadi OBYEK HUKUM,” kata warganet.
“Serem memang kalo korupsi udah berubah dari kejadian kasuistik jadi budaya di kalangan pejabat dan birokrat . Korupsi akan merasuki semua pejabat dan birokrat,” ujar warganet lainnya.***