PUPR Mengakselerasi Pembangunan KIT Batang Selesai Akhir Tahun 2023

3 Agustus 2023, 14:03 WIB
Foto: PUPR Mengakselerasi Pembangunan KIT Batang Selesai Akhir Tahun 2023 /

OKE FLORES.com - Pemerintah, dalam konteks ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakselerasi pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menetapkan, pembangunan KIT Batang selesai pada akhir tahun 2023.

Basuki menambahkan, selain mempercepat kecepatan pembangunan, Kementerian PUPR juga memanfaatkan pekerja lokal. Pihaknya juga memanfaatkan barang buatan dalam negeri.

“Ini merupakan pola baru karena menggunakan tanah negara dan fasilitas disediakan pemerintah, seperti jalan, air, sanitasi, dan perumahan. Sehingga investor yang datang hanya perlu membangun pabrik, dan langsung beroperasi,” kata Basuki ditulis Kamis, 3 Agustus 2023, dilansir rri.co.id, 03 Agustus 2023. 

Baca Juga: IKN akan Bangun Museum di Luar Negeri, Termasuk di Abu Dhabi dan Paris

Pengembangan mega proyek KIT Batang, Jawa Tengah seluas 4 ribuan hektar. Sebelumnya, pemeriksaan menargetkan proyek tersebut selesai dibangun pada 2024 mendatang.

Namun, pada tahun 2022, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan jalan area dan akses menuju KIT Batang. Total jalan dibangun sepanjang 50,2 kilometer dan 10 jembatan sepanjang 667 meter, dengan anggaran Rp1,82 triliun.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang membangun drainase utama (bendung) KIT Batang untuk mengontrol banjir di area seluas 450 hektar. Pekerjaan ini telah dimulai pada tahun 2021, dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp46 miliar.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Jelaskan Mengapa Tak Dukung Anies Baswedan

Direktorat Air Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang membangun penyediaan air mentah, untuk menyediakan air minum di KIT Batang. Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) tengah dipersiapkan.

Ditjen Cipta Karya PUPR membuat infrastruktur berupa pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Fasilitas ini berkapasitas 285 liter/detik, pekerjaan reservoir 4.500 meter³, jaringan perpipaan air minum, dan bangunan pendukung.

Selain penyediaan air minum, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah juga membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Fasilitas ini berkapasitas 18 ribu meter³/hari. 

PUPR juga membangun infrastruktur bidang permukiman lainnya untuk mendukung pengembangan KIT Batang. 

Infrastruktur itu adalah Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 140 ton/hari.

Kementerian PUPR juga menyediakan rumah susun (rusun) bagi pekerja tipe barak sebanyak 10 tower, setinggi lima lantai. Pembangunan rusun ini telah selesai pada 2022, dengan biaya sekitar Rp429,2 miliar.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler