Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Tegalluar Semakin Mudah dengan Adanya Jembatan Cibiru Baru

11 Agustus 2023, 10:44 WIB
Jembatan Cibiru Baru sebagai akses penghubung ke Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung /Tommy Riyadi/prfmnews

OKEFLORES.com - PT KCIC telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Cibiru baru di Cileunyi, Kabupaten Bandung. Jembatan pengganti Jembatan Cibiru lama itu diresmikan pada hari ini, Kamis, 10 Agustus 2023.

Keberadaan Jembatan Cibiru baru diharapkan dapat mempermudah akses menuju Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang berada di Tegalluar.

Maka perjalanan dari Kota Bandung menuju Stasiun Tegalluar akan lebih mudah dan singkat.

Baca Juga: Yenny Wahid Akui Anies dan AHY Cocok Jadi Pasangan di Pilpres 2024

Melansir dari prfmnews.id Jumat 11 Agustus 2023, Misalnya, perjalanan dari Jalan Soekarno Hatta ke stasiun Tegalluar hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit melewati kawasan Summarecon, GBLA dan melewati jembatan Cibiru Baru. Sedangkan melalui jalan tol menuju Bandung, masyarakat dapat melalui exit KM 149 kemudian melintasi kawasan Summarecon, GBLA dan melewati jembatan Cibiru Baru dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.

Dengan jembatan yang sama, stasiun KA kecepatan tinggi Tegalluar juga akan terhubung dengan stasiun Cimekar dalam waktu sekitar 15 menit dan dengan stasiun Gedebage dalam waktu 20 menit. Pembukaan jembatan dilakukan oleh Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna dan pemangku kepentingan lainnya.

Jembatan Cibiru Baru memiliki panjang 734 m dan lebar 9 m, termasuk jalur pejalan kaki selebar 1 m di setiap sisinya. Hal ini membuat Jembatan Cibiru baru lebih lebar dari jembatan sebelumnya yang hanya selebar 4 meter. Dengan demikian, jembatan baru tersebut dapat memenuhi pergerakan 2 kendaraan roda 4 sekaligus.

“Alhamdulillah pembangunan jembatan Cibiru Hilir sudah selesai. Saat ini jembatan Cibiru Hilir sudah bisa digunakan oleh masyarakat dan kedepannya akan mempermudah akses masyarakat menuju stasiun KA ekspres Tegalluar,” kata Dwiyana.

Dwiyana mengatakan KCIC terus berkomitmen untuk menyediakan aksesibilitas agar masyarakat dapat dengan mudah menuju stasiun kereta cepat. Aksesibilitas merupakan faktor penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon penumpang. Kemudian, selain Jembatan Cibiru yang baru, Anda juga bisa menjangkau Stasiun Tegalluar melalui Exit Tol KM 151A dan Area Tol KM 151B yang saat ini sedang disiapkan.

Selain aksesibilitas yang berbeda, stasiun kereta cepat ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Untuk menyediakan layanan antar moda di Stasiun Tegalluar, shuttle bus akan disediakan ke Stasiun Cimekar, Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut melalui Stasiun Cimekar, BRT Trans Metro Pasundan, Damri, serta melalui taksi reguler dan taksi online. juga bekerja sama dengan asosiasi hotel Bandung, Damri dan Summarecon untuk menghubungkan stasiun Tegaluar dengan pusat komunitas. Misalnya, pusat perbelanjaan, rumah, dan hotel.

Di Summarecon Mall, akan disediakan 4 buah bus sebagai shuttle umum menuju Stasiun Tegaluar. Dengan begitu masyarakat hanya perlu datang atau parkir di Summarecon Mall dan menuju ke Stasiun Tegaluar atau sebaliknya.

Persembahan media multimoda ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan kepada masyarakat agar dapat dengan mudah menggunakan Kereta Cepat.

Pendekatan dan Pengembangan Multimoda merupakan hasil kemitraan antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Dinas Koordinator Perikanan dan Kelautan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan seluruh pemangku kepentingan otoritas lainnya.

Perlu diketahui, hingga akhir Juli 2023, pembangunan infrastruktur KA Cepat mencapai 95,57%. Saat ini, proses pengujian dan pengujian masih berlanjut dengan kecepatan 350 km/jam.

Dwiyana menjelaskan KCIC akan terus meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan di stasiun-stasiun ekspres agar masyarakat lebih mudah menuju stasiun ekspres.

Tidak hanya bermanfaat bagi penumpang KA cepat, namun diharapkan jembatan baru ini juga bermanfaat dan berdampak baik bagi aktivitas masyarakat di sekitar lintasan.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin menggunakan kereta api cepat. Kami terus berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi aksesibilitas dan integrasi multimoda di semua stasiun,” tutup Dwiyana. *** 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler