Presiden Tekankan Pentingnya Hilirisasi Industri bagi Perekonomian Rakyat

16 Agustus 2023, 13:35 WIB
Foto: Presiden Tekankan Pentingnya Hilirisasi Industri bagi Perekonomian Rakyat /Reuters/Yusuf Ahmad/

 

OKE FLORES.com - Indonesia harus menjadi negara yang mampu mengelola sumber daya untuk kesejahteraan rakyatnya. Semua itu, menurut Presiden Joko Widodo, hanya bisa dilakukan di hilirisasi.

"Hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi. Yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan," kata Presiden dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023, dilansir dari rri.co.id, Rabu, 16 Agustus 2023.

Presiden mengatakan, pemerintah berniat baik dengan mewajibkan perusahaan tambang membangun pusat penyulingan dan inkubator. Terutama untuk lahan yang digunakan untuk pertambangan. 

Baca Juga: Membanggakan, Orkestra dan Paduan Suara STIN Tampil Menawan dalam Sidang Tahunan MPR 2023

"Pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang untuk membangun pusat pembibitan, pusat persemaian. Hal ini untuk menghutankan kembali lahan pascatambang," kata Presiden, mengungkapkan.

Menurutnya, pengesahan pemerintah tidak hanya menyangkut bahan mineral mentah tetapi juga non mineral. Kepala Negara menjelaskan, banyak potensi amenitas lokal yang dapat dioptimalkan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Akibatnya, upaya hilirisasi terus berlanjut, meski pahit bagi pengekspor bahan mentah. Hal ini juga berdampak pada pendapatan negara dalam jangka pendek. 

Baca Juga: Kronologi Pencurian 9 Laptop Oleh 3 Bocah

"Jika ekosistem besarnya sudah terbentuk, jika pabrik pengolahannya sudah beroperasi, saya pastikan ini akan berbuah manis pada akhirnya. Terutama bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," ucap Presiden. 

Presiden menjelaskan penghentian ekspor nikel pada 2020 menyebabkan pertumbuhan investasi hilir nikel yang pesat. Saat ini, terdapat 43 pabrik peleburan nikel secara nasional, menciptakan banyak lapangan pekerjaan. 

"Jika kita konsisten dan mampu melakukan hilirisasi untuk nikel, tembaga, bauksit, CPO, dan rumput laut. Berdasarkan hitung-hitungan perkiraan dalam 10 tahun, pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp 153 juta (atau setara 10.900 dolar Amerika Serikat)," ujar Presiden.

Presiden mengatakan, prinsip dasar dan langkah penting untuk meraih itu semua sudah dimulai. Di antaranya dengan melakukan pembangunan infrastruktur dan konektivitas, yang berdampak pada meningkatnya daya saing Indonesia.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler