Jokowi Minta Masyarakat Indonesia Agar Tidak Takut Berkembangnya Artifical Intelligence

15 September 2023, 19:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) respons penggusuran Rempang. /dok. Sekretariat Kabinet

OKE FLORES.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak takut dengan pesatnya perkembangan Artifical Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

"Ini saya minta sekali lagi, jangan alergi dengan teknologi. Jangan hindari perubahan teknologi. Jangan takut dengan mesin cerdas, dengan AI," kata Jokowi dalam acara Dies Natalis ke-60 di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, dlansir Pikiran-Rakyat.com Jumat 15 September 2023.

Jokowi mengatakan, topik AI menjadi perbincangan hangat di berbagai pertemuan internasional seperti Kelompok Tujuh (G7), Kelompok 20 (G20), dan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT) ke-43 di Jakarta.

Baca Juga: Jokowi: 'Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang Mulai Produksi Awal 2024'

"Semuanya berbicara mengenai AI, takut sekali semua negara mengenai AI. Regulasinya belum ada, aturan mainnya belum ada, AI-nya terus lari berubah-ubah terus. Semua dibicarakan," tutur dia.

Alih-alih takut, Jokowi meminta bangsa Indonesia untuk melakukan langkah antisipasi dalam menghadapi AI. Menurutnya, manusia tidak mungkin bisa dikalahkan oleh teknologi.

"Teknologi tak akan bisa mengalahkan manusia karena mesin itu hanya punya chip," katany
Sebab, manusia merupakan mahkluk ciptaan Tuhan yang dilengkapi dengan hati dan rasa.

"Manusia punya hati, punya rasa. Mesin tidak punya. Saya percaya bahwa ciptaan Allah subhanahu wa ta'ala akan selalu lebih unggul dari manusia," ujarnya.

Hadapi Era Disrupsi Teknologi dengan Optimisime

Meningkatnya perkembangan AI menjangkau berbagai sektor. AI dipandang sebagai pesaing potensial dalam banyak pekerjaan manusia. Hal ini menjadi perhatian publik.

Alih-alih merasa takut, Jokowi malah mendorong masyarakat Indonesia untuk menghadapi masa-masa penuh gejolak teknologi dengan solusi dan semangat optimisme.

"Kita tidak perlu khawatir dan kita tidak perlu takut. Kita songsong disrupsi teknologi dengan tadi yang disampaikan oleh Prof Arif Satria (Rektor IPB) tadi secara gamblang dan menumbuhkan optimisme kita, bahwa kita mampu, kita bisa," ujarnya.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler