OKE FLORES.COM - Pemilihan umum, terutama Pemilihan Presiden (Pilpres), selalu menjadi momen penting dalam dinamika politik sebuah negara.
Hasil dari Pilpres dapat mempengaruhi arah kebijakan negara dan memperlihatkan preferensi politik masyarakat.
Namun, tidak selalu semua figur politik sukses di arena Pilpres.
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Eks sekda papua Calon Wakil Gubernur Emi Nomleni
Salah satu contohnya adalah kekalahan dalam Pilpres oleh Cak Imin, yang kemudian diisukan Cak Imin beralih fokus pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Keoknya Cak Imin dalam Pilpres mengundang berbagai analisis dari para pengamat politik.
Beberapa faktor dapat menjadi penyebab kekalahan tersebut, termasuk strategi kampanye yang kurang efektif, kurangnya dukungan dari partai politik besar, atau pergeseran preferensi masyarakat terhadap calon presiden.
Meskipun demikian, kekalahan tersebut tidak serta merta menghapus peran politik Cak Imin.
Sebaliknya, hal itu memunculkan pertanyaan tentang langkah politik selanjutnya yang akan diambilnya.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan, partainya tidak membahas kans Cak Imin maju dalam Pilgub Jatim.
Ia menilai, Cak Imin punya tempat yang lebih mulia daripada sekedar jabatan gubernur.
Diketahui dalam Pemilu 2024, Cak Imin menjadi calon wakil presiden nomor urut 1, pendamping Anies Baswedan.
"Sampai hari ini enggak ada pembahasan Gus Muhaimin. Gus Muhaimin ada tempat yang lebih mulia daripada Gubernur Jawa Timur," kata Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu
Ia menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada diskusi tentang kemungkinan Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar akan maju dalam Pilkada Jatim.
Dia menyatakan bahwa Cak Imin memiliki posisi yang lebih tinggi daripada hanya menjadi gubernur.
"Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul
Baca Juga: Ada Crazy Rich Grobogan Dibursa Pilgub Jateng 2024, Ini Dia Sosoknya!
ketiadaan pembahasan resmi dari PKB belum sepenuhnya menutup peluang bagi kemungkinan Gus Muhaimin maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Seiring dengan berjalannya waktu dan mendekati batas waktu pendaftaran calon, PKB masih memiliki kesempatan untuk secara resmi mendukung atau mengumumkan pencalonan Cak Imin.
Dalam konteks politik yang dinamis dan penuh dengan spekulasi, keterlibatan Gus Muhaimin dalam Pilkada Jawa Timur 2024 tetap menjadi perhatian publik.
Sebagai tokoh yang memiliki pengaruh luas di tingkat regional dan nasional, potensi keterlibatannya dalam Pilkada tersebut akan memiliki dampak signifikan dalam dinamika politik Jawa Timur dan juga politik nasional.
Oleh karena itu, meskipun belum ada pembahasan resmi dari PKB, spekulasi dan harapan terus mengikuti perjalanan politik Gus Muhaimin menjelang Pilkada Jawa Timur 2024.***