OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk menyediakan sebanyak 2,3 juta formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang disingkat sebagai CASN.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat, terutama para fresh graduate atau lulusan baru, untuk memasuki dunia birokrasi.
Pengumuman tersebut telah menjadi berita baik bagi ribuan individu yang tengah menanti peluang untuk berkarir di sektor publik.
Baca Juga: Sertifikat Rumah Hilang atau Rusak? Begini Prosedur Pengajuan Sertifikat yang Baru
Dengan adanya penambahan formasi CASN sebanyak itu, diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi serta memberikan kesempatan yang lebih merata bagi berbagai latar belakang pendidikan.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa kuota mahasiswa baru tahun ini mencapai 690.822 formasi, jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya hanya 6.000 atau 10.000.
"Kami membutuhkan kurang lebih 600 ribu fresh graduate.
Anak-anak muda yang nanti akan ikut tes seleksi terbuka, transparan," tutur Azwar pada Rabu, 17 April 2024.
Selain itu, Azwar menjamin bahwa pengisian formasi akan dilakukan melalui seleksi yang terbuka dan transparan, menghilangkan jalur titipan orang dalam.
"Tidak ada lagi istilah orang dalam.
Tidak ada lagi istilah ASDP, anak, saudara, dan ponakan, karena di situ semua sistemnya CAT," ujarnya.
Lebih lanjut, 200 ribu dari 600 ribu CPNS itu akan langsung ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Oleh karena itu, kata Azwar, tak ada lagi alasan menolak penempatan di IKN.
"Bapak Presiden (Jokowi) memerintahkan kami mempersiapkan dari 600 ribu ada 200 ribu ASN yang akan masuk ke IKN.
Jadi sejak dia daftar, langsung dia ngisi akan ke IKN," katanya.
Kritik dari Fresh Graduate
Banyak formasi untuk mahasiswa baru ini menanggapi kritik dari mahasiswa baru.
"Saya dikomplain oleh fresh graduate, 'Pak Menteri, memang republik ini republik honorer?' katanya.
'Padahal kami anak baru lulus, siap mengabdi kepada bangsa, kapan kami diberi formasi?'," ungkap Azwar.
Proses seleksi CPNS dipastikan akan sangat ketat.
Peserta baru harus memenuhi kriteria yang dibutuhkan, termasuk kemampuan multitasking.
"Syaratnya sangat ketat.
Mereka yang memiliki kemampuan multitasking, dan seterusnya," katanya.***