Nenek Ngemis Online Asal Lombok Tengah Diberi Bantuan Usaha Modal

- 23 Januari 2023, 20:51 WIB
Konten ngemis online dengan mandi lumpur.
Konten ngemis online dengan mandi lumpur. /TikTok.com/pejuangsikspack

"Biar ada usaha yang dilakukan dan tidak lagi menjadi pemeran mandi lumpur," ujarnya.

Pekerja Sosial dari Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Jumardiansyah mengatakan pihaknya memberi bantuan lain selain ayam petelur yakni perlengkapan rumah seperti tempat tidur dan karpet.

Pemberian barang-barang tersebut, kata dia merupakan tindaklanjut dari hasil asesmen kebutuhan keluarga Mawar yang dilakukan pekerja sosial bersama tim Sentra Paramitha Mataram.

Rupanya selama ini nenek yang sukarela mandi lumpur di live TikTok itu tidur di ubin beralaskan tikar plastik. Dengan alasan kesehatan, Dinsos pun memutuskan untuk memberi bantuan berupa alas tidur yang layak.

"Ibu Mawar tidur dengan dua buah tikar plastik yang juga bisa membahayakan kesehatannya. Selain bantuan ayam petelur, diberikan juga tempat tidur," ujarnya.

Atas bantuan yang diberi pada salah satu warganya ini, Kepala Desa Setanggor memberi apresiasi pada Dinsos.

Kreator Ngemis Online Belum Dipolisikan


Direktur Dittipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya akan mengedukasi agar para kreator yang terlibat menghentikan produksi konten serupa karena dinilai kurang layak tayang di media sosial.

"Oleh karena itu dalam waktu dekat kami akan melakukan pemanggilan kepada konten kreator yang membuat kreator yang menurut kami tidak pas, yang mengeksploitasi kelemahan seseorang, nenek," ujarnya.

Kendati demikian, polisi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyatakan polemik konten ngemis online itu masuk ke dalam tindak pidana atau menyalahi UU ITE. Alasannya, terduga korban, yakni sosok nenek-nenek yang mandi lumpur hingga kedinginan mengaku sukarela melakukan aktivitas tersebut untuk beberapa alasan.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah