Sama seperti Ebola, Virus Marburg berasal dari kelelawar pemakan buah dan menyebar ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau tidak langsung melalui benda-benda lain seperti sendok, gelas, seprai, dan lain sebagainya.
Seperti dikonfirmasi WHO, saat ini belum ada vaksin atau obat untuk menangani infeksi Virus Marburg padahal tingkat kematiannya sangat tinggi.
Salah satu kasus wabah besar yang ditimbulkan Virus Marburg terjadi pada 2004 hingga 2005 di Provinsi Uige, Angola. Saat itu Virus Marburg merebak ke 252 orang dan membunuh 227 di antaranya dan membuat angka kematian 90 persen.***