Opsi tersebut mungkin menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi para tenaga honorer.
Disatu sisi, pemerintah tentunya harus mempersiapkan dana keuangan negara yang sangat besar.
Selain itu, tantangan yang kemudian muncul adalah kualitas dari tenaga honorer yang akan diangkat menjadi ASN, pasti ada yang kualifikasinya bagus dan memang layak untuk diangkat, begitu pun sebaliknya.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA GAJI 13 DAN THR PNS PPPK TNI Polri Hingga Pensiunan DIPREDIKSI NAIK TAHUN INI
Alternatif kedua yaitu seluruh tenaga honorer non-ASN diberhentikan. Tentu saja, opsi yang ini sangat berpengaruh pada pelayanan publik.
Tak hanya itu, angka pengangguran dan kemiskinan juga dapat dipastikan akan melonjak tinggi.
Opsi ketiga, yakni tenaga honorer diangkat sesuai prioritas. Prioritas pemerintah yang sedang diperjuangkan saat ini adalah guru dan tenaga kesehatan, tapi Anas menegaskan bukan hanya itu yang akan menjadi prioritas, yang lain juga dan penataannya dilakukan secara bertahap.