Turunkan Angka Stunting di NTT, Kapolda NTT Minta Jajarannya Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

- 16 Maret 2023, 20:25 WIB
Turunkan Angka Stunting di NTT, Kapolda NTT Minta Jajarannya Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting. (Foto/Okeflores.com)
Turunkan Angka Stunting di NTT, Kapolda NTT Minta Jajarannya Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting. (Foto/Okeflores.com) /


Okeflores.com - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan penanganan stunting di NTT butuh kolaborasi semua pihak, karena itu dirinya menginstruksikan kepada jajaran Polda NTT untuk bahu membahu agar dapat mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting khususnya di Provinsi NTT.

"Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak. Anak-anak bangsa adalah bagian dari masa kini dan masa depan," ujar dia, dilansir okeflores.com dari laman Antara, Kamis, 16 Maret 2023.

Dalam rangka menurunkan angka stunting di NTT, Kapolda NTT menginstruksikan pejabat utama (PJU) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kapolres dan Kapolsek untuk menjadi orang tua asuh dari anak penderita stunting atau kerdil di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu.

Baca Juga: Berikut Delapan Nama Saksi yang Diperiksa KPK Atas Dugaan Korupsi Bansos Tahun 2020

“Kita patut berbangga, karena sudah ada Kapolsek di Polres Alor yang memulai menjadi orang tua asuh bagi puluhan anak stunting di daerah itu," katanya.

Disampaikannya, program tersebut akan di dukung oleh dinas dimana seluruh Kapolres sudah berkomitmen, dengan para Bhayangkari yang menjadi ujung tombak eksekutor di lapangan.

"Program ini akan didukung oleh dinas terkait dan Kapolres juga para Bhayangkari jadi tombak eksekutor di lapangan", kata dia.

Untuk orang tua, dirinya mengharapkan para orang tua dapat memahamu pertumbuhan anak mulai dari balita hingga usia dewasa.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah