Namun, penyaluran PMN harus diukur baik secara finansial maupun ukuran operasional lainnya.
Lanjut dia, untuk mengukur seberapa efektivitas dana PMN yang diberikan kepada BUMN dalam hal ini tetap diperlukan evaluasi.
“Menkue melakukan evaluasi melalui dirjen kekayaan negara, untuk melihat bagaimana aspek mikro Teknokratis dan aspek makro, dampaknya terhadap stabilitas ekonomi,” tegasnya
Dalm Kunjungan Kerja itu, BAKN diterima oleh Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra yang didampingi Direktur Keuangan Dr. Suhanda, MSI, Ak, CA dan Dr Fauzan Misra, MSc, AK, CA.
“Terima Kasih dengan pilihan Universitas Andalas dalam memberikan pandangan terkait PMN.
Kami (Univeristas Andalas) sudah banyak melakukan riset terkait BUMN ini, namun terperinci mengenai PMN ini memang belum banyak. Ia tentunya mendukung langkah-langkah arah sana.
Terutama perlu memperkuat teknokratik penyertaan modalnya sehingga political decision tidak terlalu dominan,” pungkasnya. (rnm/aha) ***