Penyakit ' Lato- lato' Jangkiti 356 Ekor Sapi di Lamongan, Begini Gejalanya...

- 26 April 2023, 07:42 WIB
Penyakit " Lato- lato" Jangkiti  356 Ekor Sapi di Lamongan, Begini Gejalanya...
Penyakit " Lato- lato" Jangkiti 356 Ekor Sapi di Lamongan, Begini Gejalanya... /

LAMONGAN, OKE FLORES.com - Peternak sapi yang ada di Kabupaten Lamongan, mengeluhkan sapinya terkena penyakit Lumpy Skin Sisease ( LSD) atau warga menyebut penyakit lato- lato.

Diketahui, saat ini 1 dari 356 sapi positif LSD telah mati. Data yang dihimpun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan menunjukkan, ternak sudah dijangkiti penyakit jajan ini sejak awal Januari 2023.

Baca Juga: Gempa Lempeng Indo-Australia Robohkan Ngarai Sianok, Pakar:'Pergerakan Lempeng Tutupi Jalan Raya'

Penyakit yang membunuh sapi ini pertama kali terdeteksi di Lamongan selatan dan menyebar ke lima kabupaten.

Apa saja gejalanya?

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Komisaris Lamongan Rahendra mengungkapkan ada benjolan di salah satu kulit sapi itu, "Juga gatal dan kati," kata Lahendra kepada wartawan, Selasa, 25 April 2023.

Baca Juga: Zayyan Asal Indonesia Berhasil Debut Dalam Grup Korea XODIAC, Netizen: Karena Mau Ngambil Pasar Indonesia

Disampaikannya, penyebaran LSD sangat cepat, seperti PMK pada ternak.

“Penularan terjadi melalui gigitan nyamuk atau lalat,” tambah Rahendra.

Ia mengimbau para peternak dan pemilik ternak untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut dengan segera melaporkannya ke pihak yang berwenang dan menjaga kebersihan kandangnya.

Baca Juga: Ada Aroma Korupsi Dana Covid-19 di Manggarai Timur, Warga Desak Kejari Manggarai Turun Tangan

"Dilaporkan. Bagaimana agar kandang tidak dibersihkan sementara," jelasnya.
Memang, peternak dan peternak sudah berusaha menanganinya dengan berbagai cara. Tapi semuanya tidak berhasil.

Selain itu, nafsu makan sapi terus menurun hingga menjadi kurus dan terancam mati. Warga harus menjual sapinya dengan harga murah, yakni mencapai Rp 2 juta per ekor.
Sementara itu, 356 ekor sapi telah terjangkit penyakit ratlatt sejak Januari lalu. Dari 356 sapi yang terjangkit, 50 dinyatakan sembuh dan 1 mati.****

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah