Network
INFO KPK, OKE FLORES.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut program uang muka 0 rupiah yang merupakan program pembelian rumah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Politisi PDI Perjuangan ini menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi pembebasan lahan di Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang dianggarkan Pemprov DKI 2018-2019. Tanah di Pulo Gebang untuk pembelian apartemen dengan uang muka 0 rupiah saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta di Anies Baswedan.
Baca Juga: Negara Diminta Harus Bisa Jamin Perlindungan Nakes yang Sedang Bertugas
Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menyediakan rumah yang terjangkau bagi warga Jakarta, yakni rumah dengan uang muka 0 persen. Anies menargetkan membangun 232.214 unit. Namun, di akhir masa jabatannya, ia hanya mampu membangun 2.322 unit apartemen dengan uang muka 0 persen.
"Pemeriksaan dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Kuningan Persada Kav-4, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan atas nama Hj Cinta Mega. Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019,” kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, melansir laman resminya, Jumat, 28 April 2023.
Belum diketahui materi pemeriksaan yang ingin didalami penyidik terhadap politikus PDI Perjuangan itu. Namun, lanjut Ali, Cinta Mega sudah berada dalam ruang pemeriksaan. "Sudah hadir di Gedung Merah Putih dan masih dilakukan pemeriksaan," kata Ali.
KPK sedang mengusut kasus korupsi pengadaan tanah Perumda Sarana Jaya (SJ) 2018-2019 di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Penyidik KPK juga mengungkapkan telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmi Gandeng Mahfud MD Jadi Cawapres, Benarkah?
