HOAKS! Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata Ancam Warga Suku Kawa Pakai Sangkur, Begini Faktanya...

- 29 April 2023, 07:35 WIB
Ilustrasi berita hoaks
Ilustrasi berita hoaks /pixabay

“Video itu suaranya tidak muncul, sedangkan apa yang dilakukan bapak kapolres itu bukan sedang mengintimidasi, tetapi bapak kapolres pada saat itu justru menguntungkan, membantukan kami,” ungkapnya.

“Kami bersyukur sangkur ini masih tertancap karena kami masih memegang teguh apa yang disampaikan oleh bapak kapolres,” sambungnya.

Baca Juga: Koordinator Nasional Barisan Relawan Ganjar: 'Budi Gunawan Cocok Jadi Cawapres Ganjar'

Pihak warga setempat pun menjelaskan bahwa akar persoalan dalam peristiwa itu yakni terkait dokumen tanah masyarakat di titik nol Waduk Lambo yang masih terhambat oleh BPN.

“Dia melakukan tancapan itu yang dimana beliau sudah buat pendekatan kepada masyarakat, tetapi hari itu dokumen (tanah) masyarakat kawah masih terhambat di pihak BPN,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Semua Senior PPP Dukung Ganjar Pranowo, Insturksi Plt Ketua Umum PPP Tidak Diikuti Konstituen PPP

Lantaran keterhambatan itulah, Kapolres Nagekeo AKBP Yudha datang ke titik nol Waduk Lambo dan mengeluarkan surat perintah (sprint) kepada anggotanya untuk bersama-sama warga mengawal dokumen tanah tersebut di BPN.

“Ketika itu teman-teman Kamtibmas datang untuk bersama-sama mengurus dokumen, bahkan Kapolres mengeluarkan sprint di depan kami untuk anggotanya untuk berkantor bersama di BPN untuk sama-sama mengecek dokumen masyarakat,” kata pihak warga.

Baca Juga: Tak Semua Senior PPP Dukung Ganjar Pranowo, Insturksi Plt Ketua Umum PPP Tidak Diikuti Konstituen PPP

Lebih lanjut, warga kembali menegaskan bahwa Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata melakukan aksi tancap pisau sangkur itu adalah untuk menjaga Kamtibmas di lokasi titik nol Waduk Lambo.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x