Network
KONTEN NETWORK - Kasus kekerasan seksual hingga saat ini masih disering terjadi di Indonesia. Kekerasan seskual ini lebih banyak terjadi pada perempuan.
Banyak korban kekerasan seksual yang dipaksa untuk tetap diam demi sebuah reputasi, lantas bagaimana dengan mental korban akibat perbuatan tersebut?
Kekerasan seksual adalah perbuatan yang dapat menimbulkan trauma psikis akibat diserangan oleh kelompok atau individu yang dengan sengaja atau tidak sengaja melukai tubuh seseorang melalui kekerasan struktural atau personal.
Menurut laporan Komnas Perempuan, Komnas Perempuan yang menangani kekerasan terhadap perempuan, mencapai angka 1.276 kasus kekerasan seksual pada tahun 2022.
Melansir Pikiran Rakyat.com, Kasus yang paling banyak dilaporkan adalah siber 869 kasus, diikuti kekerasan di dalam rumah 136 kasus, kekerasan di tempat kerja 115 kasus, kekerasan di tempat umum 101 kasus, kekerasan di institusi pendidikan 37 kasus, kekerasan seksual di institusi medis 6 kasus, di luar negeri dalam pekerjaan (migran) 6 kasus dan kekerasan lainnya sampai dengan 6 kasus.
Dengan banyaknya pengguna media sosial, semakin mudah untuk sesorang melakukan kekerasan seksual.
Baca Juga: Cara Download Lagu Mp3 dengan Link Download Gratis YMusic, Stafaband dan Toko Lagu Terbaru 2023
Tindakan ini sangat berbahaya karena mempengaruhi banyak orang dan mengarah pada kesehatan seperti terganggunya mental pada seseoranhg, depresi, kehilangan harga diri, intimidasi dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.
