Network
BMKG, OKE FLORES.com - Kondisi cuaca ekstrem yang dapat berdampak negatif pada kesehatan anak muda. Maka perlu untuk waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.
IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyatakan bahwa kondisi cuaca yang ekstrim dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak karena dapat menyebabkan anak mudah dehidrasi dan menyebabkan mimisan.
Baca Juga: Benarkah Mahfud MD Jadi Cawapres, Dampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, CEK FAKTA DISINI!
Dalam sesi daring yang digelar oleh Himawan Aulia Rahman pada 27 April 2023 di Jakarta, ia menyampaikan bahwa pada cuaca ekstrem ini paparan sinar UV langsung harus dikurangi.
"Yang penting saat cuaca ekstrem ini, saat panas-panasnya, kurangi paparan UV sinar matahari secara langsung," jelas Himawan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bambang Pacul Diciduk KPK usai Terlibat Kasus Rp349 T
Dia menambahkan, bahwa anak-anak mengalami dehidrasi karena suhu tinggi di luar ruangan.
"Dehirasi pada anak bisa terjadi akibat suhu tinggi berada di luar ruangan. Biasanya, dehirasi terjadi pada anak yang kebutuhan cairan dalam tubuhnya tidak tercukupi, sehingga mengalami sejumlah gejala seperti mulut menjadi kering, anak kehausan, buang air kecil berwarna pekat dan intensitas buang air kecil jarang," imbuh Rahman
Lebih lanjut Rahman menjelaskan, jika anak mengalami dehidrasi berat, orang tua diharapkan untuk membawa anaknya ke puskesmas.
