Network
NTT, OKE FLORES.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Johanis Asadoma mengatakan, terkait bentrok antara anggota TNI dan Polri yang terjadi di NTT pada 20 April lalu, tak kurang dari 10 saksi diperiksa.
"Proses penyelidikan saat ini masih berjalan dan sudah 10 saksi yang sudah diperiksa oleh tim yang menyelidiki kasus itu," katanya kepada wartawan, melansir ANTARA, Senin, 1 Mei 2023.
Dia menjelaskan, hal itu untuk menjawab pertanyaan tentang perkembangan tim investigasi bentrokan TNI-Polri.
Baca Juga: Sambut ASEAN Summit 2023, Kemenparekraf Gelar Pesta Rakyat di Labuan Bajo 7 Mei 2023 Mendatang...
Bentrok yang bermula dari GOR Oepoi Kota Kupang saat pertandingan final futsal tersebut berlanjut sampai ke jalanan yang mana berujung pada aksi pembakaran kendaraan Polri dan pengrusakan pos polisi dan pos pengamanan Idul Fitri oleh oknum TNI AD.
Tim investigasi yang terdiri dari pihak kepolisian dan TNI dari Mabes Polri dan Mabes TNI serta dari Polda NTT itu saat ini lanjut dia masih terus bekerja dan membutuhkan waktu yang panjang untuk mengungkap para tersangka.
