Network
NTT, OKE FLORES.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mencatat sebanyak 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort yang telah memenuhi standar di Labuan Bajo disiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional KTT Ke-42 ASEAN.
Pembagian hotel bagi para tamu delegasi ASEAN Summit ini sendiri dilakukan terpusat atau satu pintu melalui Kementerian Sekretariat Negara dan BPOLBF sebagai panitia lokal.
Ribuan kamar itu terbagi dalam lima hotel dan resort bintang lima, lima hotel dan resort bintang empat, lima hotel dan resort bintang tiga, serta enam hotel dan resort bintang dua.
Baca Juga: Sambut KTT ASEAN 2023, Wings Air Siapkan 10.368 Kursi untuk Layanan Penerbangan Langsung....
Okupansi atau tingkat hunian hotel pada tanggal 9-11 Mei itu juga dinyatakan 100 persen.
Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para tamu Delegasi KTT ASEAN/ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"PHRI konsisten melayani tamu delegasi ASEAN Summit dengan memberikan pelayanan yang terbaik," kata Sekretaris PHRI Kabupaten Manggarai Barat, Irene Tokan, melansir ANTARA, Senin, 1 Mei 2023.
Baca Juga: Sambut KTT ASEAN 2023, Wings Air Siapkan 10.368 Kursi untuk Layanan Penerbangan Langsung....
Diketahui, KTT Ke-42 ASEAN 2023 akan berlangsung 9 sampai 11 Mei 2023 yang didahului oleh kedatangan para kepala negara ASEAN dan delegasi.
Para pimpinan negara dan delegasi ASEAN Summit 2023 akan menginap di beberapa hotel berbintang dalam kota Labuan Bajo.
Irene menegaskan PHRI berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para tamu kehormatan yang hadir dalam kegiatan internasional tersebut.
Baca Juga: Perusahaan Mobil Listrik Wuling Dukung KTT ASEAN 2023, Kemensetneg:'Terimkasih Dukungannya'
Para pekerja telah diajarkan untuk melayani tamu istimewa dengan pelayanan yang prima. Lalu setiap hotel juga harus memastikan kebersihan di seluruh area hotel agar para tamu delegasi mendapatkan kenyamanan selama menginap di tempat tersebut.
PHRI pun tetap menjalankan fungsi dan tugasnya yakni pengawasan untuk memastikan semua pelayanan yang diberikan kepada para tamu telah sesuai dengan standar operasional pelayanan selama ini.
Baca Juga: Jokowi Nyaris Makan Buah Formalin, Wagub NTT Pastikan Hidangan di KTT ASEAN Bebas Formalin
Kegiatan internasional yang berlangsung selama tiga hari dan dihadiri oleh ribuan orang nanti memberi rasa optimisme bagi Irene.
Menurutnya, kehadiran para tamu delegasi itu menjadi angin segar bagi pengembangan bisnis pariwisata di Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas.
