Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Informasi hasil pemeriksaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas dugaan korupsi BTS 4G harus dibuka seluas-luasnya. Untuk melihat siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi yang merugikan negara hingga Rp 8 triliun itu.
Publik juga mengimbau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang akan membuat situasi semakin keruh. Seperti istilah "gosip politik" atas dugaan keterlibatan tiga partai politik yakni Nasdem, PDIP dan Gerindra dalam pengadaan BTS dan infrastruktur paket 1,2,3,4 dan 5 Bakti Kominfo.
Menurut Ujang Komarudin, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, membuka audit data BPKP akan mengungkap secara transparan siapa saja yang terlibat dalam kasus itu.
“Kalau berani ya ungkap saja. Datanya ada kok. Pasti hasil audit BPKP-nya ada kok. Kalau benar buka saja ke publik, audit BPKP-nya saja, pasti kelihatan kok, ke mana-mana aliran dana itu,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, melansir RMOL.id, Jumat 26 Mei 2023.
Ujang menambahkan, menyatakan ada gosip politik dalam kasus dugaan korupsi BTS, seolah-olah Mahfud takut melibatkan partai politik.
“Jadi saya melihat, gosip politiknya itu, kelihatannya Pak Mahfud MD tidak punya keberanian kalau sudah masuk ke wilayah partai politik,” tutupnya.***
