Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Pilar Bangsa dalam Pidato Tanpa Judul Bung Karno

- 30 Mei 2023, 10:17 WIB
Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Pilar Bangsa dalam Pidato Tanpa Judul Bung Karno
Makna Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Pilar Bangsa dalam Pidato Tanpa Judul Bung Karno /Twibbon

Sejarah dan Makna Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni


1 Juni yang diperingati sebagai Hari lahir Pancasila ditandai oleh pidato Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sidang ini dibuka pada 29 Mei 1945, dengan tujuan untuk mendiskusikan dasar-dasar Indonesia merdeka.

Mulanya, lahirnya Pancasila tercetus dari pidato tanpa judul Soekarno.

Di depan anggota BPUPKI, ia menyampaikan gagasan tentang konsep awal Pancasila untuk dijadikan dasar negara Indonesia.

Setelah secara aklamasi mengungkapkan gagasan tanpa judulnya, mantan Ketua BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat memberikan sebutan "Lahirnya Pancasila", tepatnya dalam kata pengantar buku berisikan pidato yang kemudian diterbitkan BPUPKI.

Dalam gagasannya, ide Bung Karno berkaitan erat dengan dasar negara Indonesia merdeka, yaitu Sila pertama "Kebangsaan", sila kedua "Internasionalisme atau Perikemanusiaan", sila ketiga "Demokrasi", sila keempat "Keadilan sosial", dan sila kelima "Ketuhanan yang Maha Esa".

Menyempurnakan rumusan-rumusan Pancasila hasil sidang BPUPKI, Undang-Undang Dasar (UUD) pun dibuat dengan berlandaskan kelima asas tersebut.

Dokuritsu Junbi Cosakai bahkan membentuk panitia Sembilan dengan susunan orang-orang berpengaruh pada zamannya.

Panitia sembilan beranggotakan antara lain Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: PikiranRakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x