Anies Baswedan: 'Sosok Cawapres, Sudah Disetujui 3 Partai. Namanya Gegas Diserahkan kepada SBY'

- 3 Juni 2023, 11:54 WIB
Anies Baswedan cawapres
Anies Baswedan cawapres /Jurnal Soreang

JAKARTA, OKE FLORES.com - Penentuan pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 sudah diputuskan.

Nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Bacapres NasDem telah diserahkan dengan cepat kepada Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pernyataan ini disampaikan oleh Willy Aditya, yang menjabat sebagai Ketua DPP NasDem.

Menurutnya, tiga partai pendukung, yakni PKS, Partai Demokrat, dan NasDem, telah menyetujui pasangan Anies Baswedan untuk bertarung dalam Pemilu 2024, melansir Pikiran-Rakyat.id, Sabtu 3 Juni 2023.

Dari keterangan Willy, nama bakal cawapres Anies mufakat setelah diskusi panjang oleh Tim Delapan.

Nama itu juga sudah sampai ke tangan petinggi Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI, SBY.

"Cawapres sudah kita putuskan di Tim Delapan, jadi satu nama dan kemarin Mas Anies ke Pacitan untuk menyampaikan hasil Tim Delapan ke Pak SBY dan Mas AHY, hari ini ke Pak Surya Paloh, nanti ke Presiden PKS dan Habib Salim," kata Willy, di Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Masih dirahasiakan dari publik, Willy mengaku belum bisa menyebut gamblang nama pendamping Anies.

Tanggal pengumuman pastinya, kata Willy akan didiskusikan kembali.

Baca Juga: Anies Baswedan: dalam Pilpres 2024, Gelora Bung Karno Jakarta Jadi Saksi Deklarasi Cawapres

"Hasil yang sudah kita lakukan merujuk pada satu nama.

Nanti kita rapatkan habis ini kapan Mas Anies mengumumkan ke publik," ujarnya.

Terkait peluang AHY yang digadang-gadang akan dampingi Anies Baswedan, juru bicara tim Anies Sudirman Said mengatakan bahwa bergabungnya Demokrat ke Koalisi Perubahan karena adanya kesamaan visi dan misi, bukan obsesi untuk menjadikan AHY cawapres.

Ia menjelaskan, Partai Demokrat yang masuk Koalisi Perubahan sempat diiming-imingi posisi menteri oleh pemerintahan saat ini.

Bahkan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga ditawari menjadi cawapres mereka.

Di luar itu ada pula partai yang menawarkan AHY untuk menjadi capres, melansir Pikiran-Rakyat.id, Sabtu 3 Juni 2023.

Namun demikian Demokrat tetap teguh membentuk koalisi perubahan mendukung pemenangan Anies Baswedan, yang notabenenya orang baru dalam kancah Pilpres di Indonesia.

Diketahui, anggota Koalisi Perubahan terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Jadi kalau ini apresiasi kita pada Demokrat ya.

Kalau yang dicari sekadar status atau pengin maju semata-mata jadi capres atau cawapres sebetulnya beliau sudah berangkat lah,” ucap Sudirman, melansir Pikiran-Rakyat.id, Sabtu 3 Juni 2023.

Jelasnya, alih-alih ditunggangi kepentingan personal, kata Sudirman tiga partai yang tergabung ke dalam Koalisi Perubahan memiliki cita-cita yang sama untuk Indonesia.

Sayang, dalam proses menuju cita-cita besar itu, Koalisi Perubahan dihadang berbagai ujian, mulai dari sejumlah masalah partai seperti masalah kepengurusan Demokrat yang terbagi dalam dua kubu yakni tim AHY dan Moeldoko.

Lalu disusul persoalan lebih pelik dan merusak, yakni terseretnya kader NasDem sekaligus Menkominfo, Johnny G Plate ke dalam kasus korupsi proyek BTS 4G.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x