OKE FLORES.COM - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) seringkali menjadi sorotan utama dalam dunia ekonomi.
Bagaimana hal ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan ekonomi, termasuk kebijakan perpajakan, menjadi perhatian serius para pelaku bisnis dan pemerintah.
Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, dalam beberapa kesempatan, menekankan pentingnya waspada terhadap efek dari kenaikan BI Rate terhadap setoran pajak.
Baca Juga: Berikut Daftar Terbaru 21 Penyakit yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan: Implikasi dan Solusi
Sebagai salah satu tokoh kunci dalam pemerintahan Indonesia, Sri Mulyani memahami betul kompleksitas hubungan antara kebijakan moneter dan fiskal serta dampaknya terhadap penerimaan negara.
Perubahan BI Rate dan Dampaknya
Ketika BI Rate naik, kebijakan moneter sedang dalam fase ketat. Kenaikan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi atau merespons kondisi ekonomi global yang mempengaruhi stabilitas mata uang lokal. Namun, apa hubungannya dengan setoran pajak?
-
Pengaruh terhadap Investasi dan Aktivitas Bisnis:
Kenaikan suku bunga bisa mengurangi minat investor untuk meminjam uang dari bank untuk investasi atau ekspansi bisnis.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan jumlah penghasilan yang akan dikenakan pajak.
Editor: Adrianus T. Jaya