Ekspor Pasir Laut ke Singapura, Indonesia Siap Diterkam

- 3 Juni 2023, 13:21 WIB
Foto/Muslim Arbi
Foto/Muslim Arbi /

JAKARTA, OKE FLORES.com - Menghentikan ekspor pasir laut ke Singapura sama saja dengan pemerintah Joko Widodo memelihara singa yang nantinya akan menyerang Indonesia baik secara ekonomi maupun politik.


Pernyataan itu disampaikan Ketua Gerakan Perubahan Muslim Arbi menanggapi kembalinya ekspor pasir laut oleh Presiden Jokowi dengan PP 26 Tahun 2023 tentang produk sedimen laut.

"Saat ini begitu pentingnya posisi Singapura di mata Jokowi, sehingga untuk ekspor pasir saja harus mengeluarkan peraturan presiden. Padahal ekspor pasir ke Singapura sama saja membesarkan Singa. Dan makin lama akan menerkam Indonesia, dalam sisi ekonomi maupun politik," kata Muslim, melansir RMOL.id, Sabtu 3 Juni 2023.

Ia memperkirakan ekspor pasir laut akan merugikan Indonesia, merusak lingkungan dan mengikis Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), mempengaruhi kedaulatan negara dalam batas-batas teritorial.

"Apakah kemampuan membayar utang saat ini sudah lampu merah, sehingga harus ekspor pasir untuk bayar hutang? Katanya ekonomi tumbuh 5,7 persen, kenapa untuk bayar utang pakai ekspor pasir?" Muslim balik bertanya.

Ia juga mengatakan, rekomendasi Kementerian tentang syarat ekspor membuka peluang kerja sama antara pengusaha dan pemerintah.

"Yang dilakukan Jokowi jelang akhir masa jabatannya ini membahayakan batas wilayah dan merusak lingkungan. Bisa jadi ekspor pasir ini digunakan untuk dana kampanye Capres. Kan kacau," pungkas Muslim.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x