Pemetaan Indikasi Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024, IPW: 'Strategis, Penegakan Hukum Berjalan'

- 5 Juni 2023, 08:31 WIB
ilustrasi-Pemetaan Indikasi Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024, IPW: "Strategis, Penegakan Hukum Berjalan"
ilustrasi-Pemetaan Indikasi Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024, IPW: "Strategis, Penegakan Hukum Berjalan" /

Artinya, terobosan maupun inovasi yang dilakukan oleh Kabareskrim dalam pengungkapan kasus Indosurya ini adalah salah satu langkah maju yang baik," ujarnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Kecam Tindakan Pemerintah Atur Pernikahan PNS: Harus Batal

Selanjutnya, Sugeng menyebut kasus yang sempat heboh ditangani Bareskrim Polri yaitu kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Josua.

Terungkap, kasus ini ternyata ada keterlibatan Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Propam Polri.

Diketahui, Brigadir Josua adalah ajudan Ferdy Sambo.

Menurutnya, memang kasus Brigadir Josua ini menjadi perhatian publik bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memberikan perhatian.

Akhirnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus pengungkapan kasus tersebut yang berisikan jenderal-jenderal di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ketua tim khusus pengungkapan kematian Brigadir Josua saat itu adalah Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin 5 Juni 2023.

Sedangkan, anggotanya terdiri dari Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto; Irwasum Polri saat itu dijabat Komjen Agung Budi Maryoto; Kepala Badan Intelkam Polri, saat itu dijabat Komjen Ahmad Dofiri.

"Ini suatu tim yang berisikan jenderal-jenderal.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x