Telkomsel Bikin Kesel Pelanggan hingga Trending Topic Twitter

- 6 Juni 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. (ANTARA/HO/Telkomsel)
Ilustrasi - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel. (ANTARA/HO/Telkomsel) /Dita Nilan Karlasari/PT Telkom Indonesia Dapat Persetujuan Pemegang Saham Independen 'Spin-Off' IndiHome

NTT, OKE FLORES.com - Akhir-akhir ini, penyedia jaringan seluler Telkomsel menjadi populer di platform media sosial.

Bahkan, sempat menjadi topik pembicaraan hangat di Twitter.

Hal ini disebabkan oleh beberapa keluhan dari pengguna internet yang merasa bahwa layanan Telkomsel tidak adil.

Pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, banyak orang yang mengeluh di Twitter tentang layanan Telkomsel, termasuk keluhan tentang harga paket Telkomsel yang terlalu mahal.

Salah satu pengguna Twitter, Founder Evello, yang juga seorang konsultan media Digital Monitoring & Analytics, Dudy Rudianto, membahas masalah ini melalui tweet-nya.

Baca Juga: Demokrat: Koalisi Perubahan Diambang Perpecahan

“Dari 200 komentar tentang rampok Telkomsel di era 4.0, sentiment negatif layanan telkomsel mendominasi dgn bobot skor 88%. Nada sedih dan frustasi mendominasi persepsi 200 komentator dgn 64% dan 46%. Adapun tingkat kepuasan hanya bertengger di skor 0,9%. Emosi sedih, menakutkan dan marah mendominasi perasaan 200 komentar netizen tentang layanan telkomsel. Menariknya skor menjijikkan terdeteksi mencapai 5%, suatu emosi yang kerap muncul dalam kasus-kasus pelecehan. Apakah pelanggan telkomsel merasa terlecehkan? Analitik ini menunjukkan lampu merah brand telkomsel,” cuitan @DudyRudianto melansir Ayojakarta.com, senin 6 Juni 2023.

Tidak hanya menjadi topik hangat di Twitter, aksi Telkomsel juga sedang menjadi viral di platform media sosial lain seperti Instagram.

Sebuah akun Instagram bernama @undercover.id mengunggah video keluhan dari seorang pelanggan Telkomsel.

Dalam video tersebut, seorang pengguna internet mengekspresikan rasa kekesalannya karena merasa diperdaya oleh Telkomsel.

“Gua hari ini kecewa banget ya, gua ada di Grapari Telkomsel. Ini tempatnya ada di BXC Bintaro, hari ini gua kesal banget. Ini Telkomsel nipu, nipu banget,” ujar warganet.

Ia menyatakan bahwa ia sangat kesal dan menuduh Telkomsel sebagai penipu terkait masalah tarif dan beberapa aturan di Telkomsel.

Semula, ia menggunakan layanan telepon Telkomsel biasa, tetapi tiba-tiba ia ditawarkan untuk beralih ke layanan Halo dengan sistem pascabayar.

Pada awalnya, ia tidak keberatan dengan beralih ke layanan Halo, karena menurutnya ia harus membayar Rp133.200 per bulan pada Maret.

Namun, pada bulan April, biayanya naik menjadi Rp143.225 dan pada bulan Mei, biayanya naik lagi menjadi Rp177.600.

Kenaikan biaya setiap bulannya membuat warganet tersebut merasa heran dan bertanya-tanya mengapa hal itu bisa terjadi tanpa izin dari pelanggan Telkomsel.

Hal ini mendorongnya untuk mengunjungi grapari dan bertanya pada customer service Grapari Telkomsel, tetapi jawaban yang diberikan adalah karena adanya migrasi otomatis.

Menurutnya, jika hal tersebut tidak diinformasikan kepada pelanggan, maka itu sama saja dengan merampok.

“Pemberitahuan dari Telkomsel nggak ada, baik SMS ataupun telpon ke handphone-nya pun nggak ada. Ini sama aja dengan ngerampok,” kata dia.

Baca Juga: Profil Gempa Awaljon Putra, Kabag Hukum Laporkan Siswi SMP ke Polisi usai Kritik Pemkot Jambi,

Terlebih lagi ketika dirinya meminta nomor teleponnya dikembalikan ke semula regular prabayar, ternyata pihak Grapari mengatakan bahwa sudah tidak bisa dilakukan karena akan mengakibatkan kartu yang dipakai terblokir.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Ayojakarta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah