Amin”
“Rumah duka terusan tanjung 24A Blok B Cinere,” tulis HMM ITB menambahkan.
Saat melakukan uji coba, pasak yang digunakan sebagai pelontar pesawat berbobot 8 kilogram tercerabut lantaran kondisi tanah yang lembek karena hujan.
Pasak tersebut kemudian mengenai bagian lehernya, sehingga menyebabkan kondisi fatal.***