Melihat Hajah Nia yang terpukul karena kios-kios ditutupi oleh seng usai kunjungan bupati, Muhammad Taufik Anwari lalu meminta ibunya pulang ke rumahnya di daerah Kamasan, Banjaran. Sampai malam, kata dia, ibunya itu terus-terusan menangis.
Baca Juga: Dijamin Doyan Sampai Nambah! Berikut Resep Creamy Pasta Mudah, Gurih, dan Super Enak
"Kemarin juga saya minta ibu buat enggak dagang di pasar dulu, karena masih syok. Tiap malam itu kan terus-terusan menangis, karena memikirkan pedagang yang lain juga. Sekarang tiap malam para pedagang itu ronda, khawatir kiosnya dibongkar," kata Anwari.***