23 Orang PMI Nonprosedural Gagal Dikirim, Polresta Kupang: Tak Mengikuti Prosedur yang Berlaku

- 12 Juli 2023, 10:04 WIB
Foto: Pelabuhan Tenau Kupang
Foto: Pelabuhan Tenau Kupang /

OKE FLORES.com - Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur, menahan pengiriman 23 pekerja migran Indonesia (PMI) tidak sah melalui Pelabuhan Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

"Memang benar anggota Polres Kupang Kota yang bertugas di Pelabuhan Tenau menggagalkan pemberangkatan 23 orang PMI nonprosedural yang hendak menuju Kalimantan Tengah pada Senin 10 Juli 2023 malam," kata Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto dilansir Antaranews Rabu, 12 Juni 2023.

Mereka diketahui akan berangkat ke Provinsi Kalimantan Tengah dengan naik Kapal Bukit Siguntang saat petugas kepolisian melakukan pemeriksaan di depan gerbang masuk terminal penumpang Pelabuhan Tenau Kupang.

Baca Juga: Penemu Nikuba Sakit Hati dan Tidak Mau Bekerja Sama Dengan BRIN

"Para tenaga kerja itu hendak bekerja di Kalimantan Tengah tanpa melalui prosedur yang berlaku," kata Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto.

Pihak polisi yang bertugas di Pelabuhan Tenau menyita tiket Kapal Bukit Siguntang dan sejumlah kartu identitas (KTP) milik 23 orang PMI nonprosedural.

Petugas polisi menemukan adanya perbedaan nama yang tertera dalam tiket kapal dengan nama dalam KTP milik para pekerja migran Indonesia nonprosedural sehingga ada dugaan pelaku yang merekrut 23 calon tenaga kerja itu menggunakan KTP orang lain saat membeli tiket.

Abdisua Isu (21) warga RT 15/RW 05, Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengaku direkrut oleh seseorang yang bernama Mesak Isu untuk bekerja di Kalimantan Tengah.

Anggota kepolisian yang bertugas di KP3 Laut Tenau bersama salah seorang calon PMI bernama Abdisua Isu sempat melakukan pencarian terhadap Mesak Isu di sekitar area pelabuhan, namun tidak ditemukan.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah