Network
OKE FLORES.com - Seorang pelatih Paskibra di Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel), ditangkap Polisi karena melakukan pelecehan terhadap belasan muridnya. Tindakan keji tersebut dilakukan dengan janji akan memastikan korban diterima di Polri dan TNI.
"Setelah kita dalami, itu ada 13 anak SMK dengan modus yang bersangkutan ini menanyakan cita-citanya mau jadi apa. Karena yang bersangkutan ini adalah seorang pelatih Paskibra di hari Sabtu dan Minggu di mata pelajaran ekstrakulikuler," tutur Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu, 15 Juli 2023.
"Jadi ditanyain yang bersangkutan ini mau jadi apa? Kalau mau jadi TNI, dijanjikan bahwa alat kelaminnya itu nggak boleh bermasalah seperti," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Respon Mardani Ali Sera Soal Pilkada 2024 Diundur
Polisi juga saat ini tengah menyelidiki kemungkinan adanya korban tambahan terkait tindakan Martin Hadi Susanto (37) tersebut. Terlebih lagi, pelaku juga dikenal sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) di sebuah SD Negeri di Banyuasin.
Awal Mula Kasus Terbongkar
Peristiwa tersebut terungkap berkat salah satu korban yang merupakan murid SMK di Gelumbang, Muara Enim, tempat Martin Hadi Susanto mengajar Paskibra berani mengungkapkan pengalamannya. Padahal, tindakannya sudah dilakukan selama 4 tahun, yaitu dari 2019 hingga 2022.
Pada awalnya, korban menceritakan insiden mengerikan yang dialaminya itu kepada guru agama yang juga membimbing kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis). Setelah mendengar pengakuan korban, guru rohis tersebut kemudian meminta dan mendampinginya untuk membuat laporan ke polisi.
