OKEFLORES.com - Ndari Surjaningsih, Wakil Kepala Cabang Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, menyatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga daging ayam belakangan ini adalah harga makanan ternak.
"Pakan ternak (ayam) kan jagung yang kebanyakan impor ya, dari India. Di India, sedang mengalami masa panen yang enggak bagus karena (dampak) El Nino," katanya, di Semarang, dilansir Pikiran-Rakyat.com Jumat 21 Juli 2023.
Pengaruh El Nino menyebabkan India mengalami penurunan produksi sebagai produsen jagung sehingga pasokan internasional komoditas ini berkurang dan harganya meningkat.
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Keracunan Mie Ayam
Meskipun terdapat beberapa wilayah perkebunan jagung di Indonesia, seperti Gorontalo dan Grobogan (Jawa Tengah), tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan makanan dalam negeri.
"Jadi, secara internasional ada kenaikan harga, dan secara domestik juga pasokan (jagung) kurang dan masih tergantung impor. Ini yang menyebabkan kenaikan harga pakan untuk ayam, baik ras maupun petelur," jelasnya.
Menurutnya, peningkatan "kebutuhan" atau permintaan yang tinggi itu disebabkan oleh kenaikan harga daging ayam ras di pasar, selain kenaikan biaya pakan.