Terkait Dugaan Korupsi Basarnas, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum yang Ada

- 27 Juli 2023, 10:05 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Basarnas
Ilustrasi Presiden Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Basarnas /

OKE FLORES.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terkait kasus dugaan penyuapan pengadaan peralatan deteksi korban bencana di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

"Kalau memang ada yang melompati sistem dan mengambil sesuatu dari situ (sistem lelang pengadaan), ya, kalau terkena OTT (operasi tangkap tangan), ya, hormati proses hukum yang ada," kata Jokowi di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusumadilansir Antaranews Kamis, 27 Juli 2023. 

Jokowi menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha memperbaiki sistem pemesanan barang dan jasa di kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) di Indonesia, salah satunya dengan menerapkan e-Katalog.

Baca Juga: Bacaleg PDIP Diduga Perkosa Anak Kandung di Lombok Barat NTB

Menurut Jokowi, saat ini jumlah produk di e-Katalog telah meningkat drastis menjadi 4 juta produk, dari yang sebelumnya hanya 10 ribu. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam sistem pemesanan di lembaga pemerintah.

Namun, Jokowi menambahkan bahwa jika ada individu yang mencoba memanipulasi sistem pemesanan tersebut dengan cara yang melanggar hukum, maka mereka akan dihadapkan pada proses hukum.

Dalam kasus dugaan korupsi di Basarnas, KPK telah menetapkan Kepala Basarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi (HA) sebagai tersangka oleh KPK, Rabu (26/7).

KPK kemudian menyerahkan Henri Alfiandi bersama Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto (ABC), yang juga ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam kasus serupa itu, kepada Puspom Mabes TNI dengan supervisi KPK.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x