Network
OKE FLORES.com - PT Pos Indonesia menerapkan dua teknologi digital untuk mendistribusikan Bansos Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH), menurut Direktur Operasi dan Layanan Digital PT Pos Indonesia (Persero), Hariadi.
“Dua teknologi digital itu sangat dimanfaatkan oleh kami dalam menjalankan tugas dari Pemerintah. Kedua digital itu yakni Teknologi Face Recognition dan Teknologi Geotagging,” kata Hariadi dalam keterangannya, Minggu, 30 Juli 2023, dilansir dari rri.co id, Senin 31 Juli 2023.
Dalam implementasi teknologi Pengenalan Wajah, kata Hariadi, kami menggunakan proses verifikasi melalui Electronic Know Your Customer (e-KYC). Selanjutnya, teknologi geotagging Pos berfungsi untuk memeriksa lokasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Sandiaga Uno: Saya Ditugaskan Sebagai Bapilu Bukan untuk Melobi Politik
"Jadi kami akan memiliki dua basis data, data pertama yakni validasi terkait kebenaran dari objek (KPM). Kedua terkait dengan lokasi itu sendiri,” ujarnya.
Hariadi menyatakan bahwa penggunaan teknologi digital tersebut juga akan diterapkan kepada petugas kantor pos yang ingin mendistribusikan bantuan sosial melalui metode Door to Door. Selanjutnya, para petugas pembayaran kantor Pos akan diberikan akses aplikasi untuk memeriksa kebenaran data penerima manfaat.
“Para petugas dapat melakukan proses face recognition dan geotagging walaupun terkendala dengan sinyal. Ketika sinyal sudah aktif kembali, data KPM yang diambil melalui kedua proses tadi tetap akan masuk di sistem aplikasi tersebut,” ucapnya.
